Hadi Tjahjanto Bagi-bagi 279 Sertifikat Redistribusi Tanah di Muaro Jambi

KOMPAS.com - Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto menyerahkan 279 sertifikat redistribusi tanah di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, pada Sabtu (06/01/2024).

Ada pun lahan yang diredistribusikan ke masyarakat merupakan tanah eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Sawit Desa Makmur seluas 200 hektar.

Di lokasi ini, masyarakat telah menempatinya selama puluhan tahun sejak masih berupa semak belukar lalu menjadi perkebunan kelapa sawit, coklat, dan tebu.

"Kalau saya lihat di sini, kelapa sawitnya sudah jadi, tinggal merawat kemudian tentunya memanen. Mudah-mudahan tujuan dari pemerintah memberikan tanah melalui redistribusi tanah ini benar-benar bisa membuat masyarakat tersenyum karena kehadiran negara melalui program Reforma Agraria," ujar Hadi dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Cerita Warga Cilacap, Urus Sertifikat Tanah Hanya 4 Bulan dan Gratis

Dia mengingatkan, sertifikat tanah yang telah diterima agar disimpan dengan baik serta digunakan secara bijak.

"Sertifikat tidak bisa dijual selama 10 tahun, kalau disekolahkan, diagunkan ke perbankan bisa. Jadi untuk kegiatan ekonomi untuk meningkatkan perekonomian atau UMKM bisa. Dan sekali lagi saya mohon kepada Bapak/Ibu manfaatkan tanah ini dengan sebaik-baiknya," tuturnya.

Lebih lanjut, Hadi berharap program redistribusi tanah dapat terus berkembang dengan memberikan akses pemberdayaan masyarakat.

"Ini kita sudah memberikan aset berupa tanah dan kita juga akan memberikan akses yaitu pemberdayaan masyarakat untuk bisa menanam dengan baik dan kita juga memberikan akses ke perbankan apabila diperlukan," pungkasnya.

Salah satu penerima sertifikat redistribusi tanah, Amiruddin mengatakan bahwa telah tinggal selama 10 tahun tanpa memiliki sertifikat tanah.

Namun kini setelah menerima sertifikat tanah, dia dapat tenang menjalankan aktivitas untuk menyejahterakan keluarganya.

"Saya senang, tanah kami seluas 149 meter persegi sekarang sudah jelas," tutup pria yang berprofesi pedagang ayam di Muaro Jambi itu.