Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kemajuan, Ini Kondisi Terbaru Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin

Kompas.com - 03/01/2024, 12:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.cm - PT Hutama Karya (Persero) terus mengejar penyelesaian proyek Jalan Tol Padang-Sicincin yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Executive Vice President (EVP) Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan per 15 Desember 2023, progresnya mencapai 47,22 persen.

“Progres pembangunan fisik jalan tol Padang–Sicincin (36,6 kilometer) diketahui mencapai 47,22 persen dengan progres pengadaan lahan telah mencapai 94,10 persen,” ungkap Tjahjo.

Baca juga: Balik ke Jakarta Rabu 3 Januari, Dapatkan Diskon Tarif Tol 10 Persen

Sebagai informasi, jalan tol ini nantinya memiliki sejumlah fasilitas struktur diantaranya 14 jembatan under bridge, 1 interchange, 3 overpass, 10 jembatan sungai dan irigasi.

Ruas jalan tol ini juga akan dilengkapi jumlah lajur yakni 2x2 dengan kecepatan rencana 80 kilometer/jam.

Mengutip situs resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dikatakan untuk mendukung percepatan penyelesaian konstruksi jalan tol Padang–Sicincin, diterapkan teknologi Electrical Density Gauge (EDG).

Teknologi ini merupakan inovasi berbasis digital untuk mengukur kepadatan suatu lapisan tanah maupun lapisan base.

Dengan teknologi EDG, hanya butuh waktu lima menit per satu titik pengujian. Teknologi ini juga sangat efisien dalam penggunaan sumber daya manusia karena pengujian dapat dilakukan oleh satu orang.

Baca juga: Fungsional Tol Bangkinang-Koto Kampar Berakhir Rabu Ini Pukul 17.00 WIB

Selain itu, pengolahan data akan hadir dalam bentuk digital sehingga meminimalisir terjadinya human error.

Pengerjaan tol ini ditargetkan dapat rampung pada kuartal I tahun 2024. Hadirnya jlan tol ini akan memangkas waktu tempuh antara Padang ke Sicincing menjadi kurang lebih 30 menit saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com