Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Harga Rumah Subsidi Naik, Kereta Tanpa Rel di China, dan Protes Seleksi Pegawai Kementerian PUPR

Kompas.com - 01/01/2024, 08:09 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga rumah subsidi akan mengalami kenaikan mulai tanggal 1 Januari 2024. Khususnya untuk rumah tapak.

Dengan demikian, masyarakat yang berencana membeli rumah subsidi perlu melakukan penyesuaian dan perhitungan ulang terkait biayanya.

Ada pun regulasi yang mengatur batasan harga rumah subsidi ialah Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 689/KPTS/M/2023 tentang Batasan Luas Tanah, Luas Lantai, dan Batasan Harga Jual Rumah Umum Tapak Dalam Pelaksanaan Kredit/Pembiayaan Perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan, serta Besaran Subsidi Bantuan Uang Muka Perumahan.

Berdasarkan beleid tersebut, harga rumah subsidi di setiap zona wilayah mengalami penyesuaian. Jumlah kenaikannya pun berbeda-beda.

Mau tahu berapa besaran kenaikannya? Baca di sini Ingat, Harga Rumah Subsidi Bakal Naik Mulai Senin Besok

China nampaknya cukup progresif dalam hal pengembangan teknologi inovasi transportasi umum di perkotaan.

Salah satu inovasi terbaru yang dikembangkan negara berjuluk Negeri Tirai Bambu itu ialah Autonomous Rail Rapid Transit (ART).

Dikembangkan oleh perusahaan China bernama CRRC Corp., Ltd, ART pertama kali dikenalkan ke publik pada Oktober 2017 di Kota Zhuzou, Provinsi Hunan, dan mulai beroperasi pada 2018.

Kemudian secara bertahap ART diopersaikan pula di Chengdu dan Yibin, Provinsi Sichuan, serta beberapa kota lainnya.

ART merupakan transportasi umum seperti kereta yang terdiri dari tiga gerbong dan mampu menampung 300 orang.

Baca informasi lengkapnya di sini Keren, China Punya Kereta yang Beroperasi di Jalan Raya Tanpa Rel

Biro Kepegawaian, Organisasi, & Tata Laksana, Kementerian PUPR resmi mengumumkan hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada pekan lalu.

Melalui akun instagram resminya @bkopupr, disebutkan bahwa hasil seleksi PPK Kementerian PUPR Tahun 2023 dapat dilihat melalui web pu.go.id/pengumuman.

Meski banyak netizen yang mengungkapkan rasa senang di kolom komentar karena lolos seleksi, ternyata ada juga netizen yang mengeluh soal proses rekrutmen yang dinilai tidak profesional.

Salah satu netizen dengan username @ardy.26 mengungkapkan dirinya berhasil mendapatkan peringkat 1 saat tes bahkan mengantongi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK). Namun sayang, ia dinyatakan tidak lulus (TL).

“Min saya peringkat 1 + ada SKK tetap TL gmn min, apa bisa di sanggah min @bkopupr?,” jelasnya.

Lantas, apa tanggapan Kementerian PUPR? Baca di sini Heboh Protes Hasil Seleksi Pegawai, Ini Tanggapan Kementerian PUPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com