Ini Dia Jembatan Tertua di Indonesia, hingga Kini Masih Bertahan

KOMPAS.com - Jembatan merupakan salah satu infrastruktur konektivitas yang penting dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Namun, Dari sekian banyak jembatan di Indonesia, tahukah Anda jembatan tertua yang masih bertahan sampai hari ini?

Dikutip dari unggahan akun Instagram resmi Kementerian PUPR pada Jumat (29/12/2023), jembatan tertua di Indonesia adalah Jembatan Kota Intan di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

Jembatan yang menjadi saksi era kolonialisme Belanda itu dibangun pada tahun 1628. Berarti, Jembatan Kota Intan sudah berusia 395 tahun.

Baca juga: Jembatan Kaca Bromo-Tengger-Semeru Siap Diresmikan 2024

Jembatan Kota Intan awalnya disebut Engelse Burg atau "Jembatan Inggris". Sebab, saat jembatan dibangun terdapat kubu pasukan Inggris di sebelah timur lokasi konstruksinya.

Kendati demikian, pada tahun 1628-1629, jembatan ini mengalami kerusakan imbas dari adanya penyerangan Banten dan Mataram.

Lalu pada tahun 1630 Belanda membangun kembali jembatan ini dengan nama Hoenderpasarburg atau "Jembatan Pasar Ayam", karena terdapat pasar ayam di seberang jembatan.

Selanjutnya pada tahun 1655, jembatan ini kembali diperbaiki karena rusak akibat banjir dan berganti nama menjadi Het Middelpunt Burg atau "Jembatan Pusat". Sejak saat itu, bentuk jembatan tidak berubah hingga saat ini.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, jembatan ini kembali berganti nama menjadi Jembatan Kota Intan, sesuai dengan nama lokasi awal pembangunan jembatan yang terletak persis di ujung kubu/bastion diamond dari Kastil Batavia.