Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indahnya Jembatan Petruk, Terpanjang di NTT

Kompas.com - 09/11/2023, 09:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan berbagai proyek infrastruktur di seluruh Indonesia.

Salah satunya adalah Jembatan Petuk di Kecamatan Maulafa Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah selesai dikerjakan sejak Oktober 2017 lalu.

Baca juga: Hingga Oktober, Padat Karya Tunai Jalan dan Jembatan Serap 70.125 Pekerja

Jembatan sepanjang 337 meter tersebut merupakan jembatan terpanjang di NTT. Jembatan ini juga merupakan bagian dari jalan lingkar luar Kota Kupang.

Jembatan Petuk di Kota Kupang, NTTKementerian PUPR Jembatan Petuk di Kota Kupang, NTT
Hadirnya jembatan ini diharapkan bisa untuk memperlancar akses lalu lintas Kota Kupang ke Pelabuhan Tenau Kupang maupun ke sejumlah kabupaten di daratan Timor Barat yakni Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu dan Malaka.

Uniknya, Jembatan Petuk merupakan jembatan pertama di Indonesia yang dikerjakan menggunakan teknologi gelagar beton prestressed (pra tekan).

Jembatan Petuk di Kota Kupang, NTTKementerian PUPR Jembatan Petuk di Kota Kupang, NTT
Memiliki 5 pilar dengan tinggi 25-35 meter, jembatan ini dihiasi dengan berbagai bentuk ornamen budaya lokal dan telah menjadi ikon baru kebanggaan masyarakat Kupang.

Pembangunan Jembatan Petuk menggunakan anggaran tahun jamak sebesar RP 235 miliar tahun 2015 hingga 2017.

Baca juga: Sewindu, 558 Jembatan Gantung Dibangun

Ketika melintasi jembatan, para pengendara akan dimanjakan dengan pemandangan hijau di kiri dan kanan jembatan. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com