Ganjar-Mahfud Bakal Bikin Transportasi yang "4T Terintegrasi"

KOMPAS.com - Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadikan isu transportasi sebagai bagian penting dalam visi misinya.

Di mana dalam salah satu visi misi transportasinya menuju Indonesia Unggul ialah 4T Terintegrasi, yaitu tempat tinggal, tempat kerja, trotoar, dan transportasi publik.

Ganjar menyampaikan, saat ini isu transportasi publik perlu menjadi perhatian serius. Jumlah pendudukan kian bertambah, perkotaan makin padat, ada polusi di mana-mana, serta terdapat kesenjangan transportasi di tingkat desa.

"Konektivitas begitu penting, tidak hanya sistem transportasi udara, laut, dan darat, tapi kalau kita bicara interkoneksi rasa-rasanya kita mesti betul-betul menyiapkan jejaring ini jauh lebih baik," ujarnya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) 2023 yang disiarkan di kanal Youtube MTI pada Rabu (06/12/2023).

Baca juga: Bila Terpilih, Ganjar-Mahfud Hadirkan Lagi Kementerian Perumahan

Apabila nantinya ada kebijakan nasional, maka provinsi dan kabupaten/kota juga harus mengikuti. Sehingga mobilitas masyarakat bisa lebih efisien.

Tentu dalam mendesain konektivitas dalam transportasi publik juga harus memperhatikan kelompok masyarakat seperti perempuan, ibu hamil, lansia, hingga penyandang disabilitas.

"Yang saya impikan adalah masyarakat akan bisa bepergian dengan mudah, dia bisa menggunakan transportasi umum, mungkin kendaraan pribadi akan makin berkurang, dan kemudian dia akan merasa bahwa 'ya saya pergi kemana-mana dengan nyaman dan aman'," tukas mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Pada kesempatan yang sama, Denon Prawiraatmadja selaku Deputi Operasi 247 TPN Ganjar-Mahfud menambahkan, konsep 4T Terintegrasi menjadi hal penting yang akan dilaksanakan.

"Baru saja kita dengar langsung dari Pak Ganjar bahwa pentingnya transportasi publik ini bagaimana memberikan petunjuk dan secara efisien mengatur tata ruang antar kota di sebuah tempat itu sesuai dengan tupoksi dan areanya masing-masing," katanya.

Dengan begitu, masyarakat bisa merasakan kenyamanan saat menggunakan transportasi publik seperti halnya di luar negeri.

"Fungsi transportasi publik ini bisa melayani masyarakat, sehingga masyarakat merasa nyaman baik itu jalan-jalan di pedestrian maupun di ruang kerja mereka," imbuhnya.

Selain 4T Terintegrasi, Denon juga menjelaskan tiga visi misi transportasi lainnya yang diusung Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Tegaskan soal Nasib Pembangunan IKN, Ganjar: Harus Lanjut

Pertama yaitu maritim unggul. Melalui penguatan konektivitas maritim; peningkatan kualitas SDM maritim; peningkatan kualitas sarana dan prasarana; optimalisasi alur laut dan titik sempit; serta manajemen transportasi yang terintegrasi dengan jalur perdagangan.

Kedua, rantai pasok terintegrasi. Melalui pengintegrasian peta jalan industri dan logistik nasional; optimalisasi jalur SLOC dan ALKI sebagai jalur perdagangan internasional; pengembangan transportasi yang mendukung distribusi nasional dan perdagangan internasional; serta menurunkan dwelling time demi menurunkan biaya logistik menjadi sekitar 15%-17% terhadap PDB.

Terakhir, yakni berkelanjutan. Dengan mengakselerasi transportasi ramah lingkungan (listrik & biofuel); percepatan pembangunan infrastruktur pendukung transportasi ramah lingkungan; serta mengembangkan industri terkait transportasi ramah lingkungan di dalam negeri.