Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/12/2023, 08:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) menerima kunjungan dari delegasi Intelligent Transport System (ITS) Malaysia di Control Center Multi Lane Free Flow (MLFF), Sequis Tower, Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Delegasi ITS Malaysia ingin mempelajari implementasi MLFF atau transaksi tol non-tunai nirsentuh berbasis Global Navigation Satelit System (GNSS) di Indonesia.

Adapun Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menerapkan MLFF berbasis GNSS, bila proyek ini berjalan lancar sesuai target.

Delegasi ITS Malaysia mengunjungi Control Center MLFF yang mampu memonitor arus kendaraan di ruas tol, serta memastikan transaksi pembayaran yang terjadi dengan menggunakan teknologi berbasis GNSS.

Direktur PT RITS Gyula Orosz mengatakan, implementasi MLFF menjadi bagian penting Indonesia dalam modernisasi jaringan transportasi dengan teknologi tinggi yang handal.

"Kunjungan ini menjadi momen penting, sebagai pengakuan atas keunggulan Indonesia dalam bidang transportasi yang mampu memberikan solusi atas permasalahan umum yang dihadapi, seperti kemacetan di pintu-pintu tol saat melakukan pembayaran, sehingga tercipta efisiensi waktu tempuh," ujar Gyula.

Baca juga: Gimmick MLFF, Bisa Hadang Truk ODOL di Jalan Tol

Sebagai informasi, MLFF bakal diuji coba pada 12 Desember 2023 mendatang di Jalan Tol Bali Mandara.

"Kami akan terus melanjutkan uji coba pada Januari 2024 dan pada Februari 2024 kami akan melakukan proses evaluasi bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," tutur Gyula.

Pada masa uji coba pekan depan, pengguna jalan tol yang bakal menjajal teknologi terbaru ini adalah friendly user, seperti pemerintah, kepolisian, dan perusahaan taxi.

Setelah uji coba dan evaluasi dilakukan, MLFF akan diterapkan secara komersial pada Maret 2024.

Sebagai informasi, awalnya MLFF ditargetkan bisa diuji coba di Tol Bali Mandara pada 1 Juni 2023. Pemerintah Hungaria menginvestasikan dana senilai 300 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk proyek MLFF di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com