Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Pegawai Pemerintah Jadi Target Uji Coba MLFF di Tol Bali-Mandara

Kompas.com - 23/11/2023, 14:44 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian PUPR telah mulai melakukan simulasi penerapan sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Jalan Tol Bali-Mandara.

Hal itu sebagai bentuk persiapan menyongsong agenda uji coba MLFF di Tol Bali-Mandara pada minggu kedua Desember 2023 nanti.

"Uji coba (simulasi) telah dimulai sejak minggu ke-2 November 2023 dan akan terus disempurnakan kesiapan alat dan simulasinya," ujar Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono dikutip dari laman Kementerian PUPR pada Kamis (23/11/2023).

Menurut dia, tahap awal uji coba transisi MLFF hanya diberlakukan di lajur 4 Gerbang Tol Ngurah Rai. Setelah itu mulai diterapkan di seluruh lajur gerbang tol pada Maret 2024.

"Direncanakan mulai 12 Desember 2023 hingga Januari 2024 untuk peluncuran uji coba terbatas khususnya bagi kendaraan pegawai pemerintah," tukasnya.

Baca juga: Rencana Uji Coba MLFF di Jalan Tol, Lokasi, Waktu, hingga Mekanismenya

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun berkesempatan meninjau simulasi penerapan MLFF di Jalan Tol Bali-Mandara pada Rabu (22/11/2023).

Dia berpesan agar pada awal penerapan MLFF, dilaksanakan sosialisasi yang cukup jelas bagi masyarakat yang ingin mencoba teknologi bayar tol tanpa henti tersebut.

"Agar diberikan papan informasi yang jelas untuk jalur khusus uji coba penerapan MLFF, sehingga masyarakat siap dari saat sebelum masuk Jalan Tol Bali-Mandara," ujar Basuki

Uji coba MLFF ini merupakan transisi, seperti halnya dulu beralih dari transaksi cash menjadi non-cash dengan tapping e-money pasti membutuhkan waktu untuk mengubah kebiasaan masyarakat.

"Teknologinya pasti sudah siap, tantangannya bagaimana implementasinya kepada masyarakat. Saya optimistis proses ini akan berjalan lancar. Ini proses untuk lebih maju dengan memanfaatkan teknologi," katanya.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menambahkan, proses transisi penerapan MLFF diharapkan dapat berjalan dengan cepat.

"Makin cepat makin bagus tapi harus kita evaluasi simulasi pelaksanaannya, perlahan kita hapus penggunaan tapping, tapi saat ini masih hybrid antara MLFF dan tapping," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com