Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2023, 05:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Attila Keszeg mengeklaim, Pemerintah Hongaria sudah menggelontorkan 30 persen dari total dana investasi untuk Multi Lane Free Flow (MLFF) di Indonesia.

Sementara proyek MLFF murni berasal dari investasi Pemerintah Hongaria senilai 300 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 4,5 triliun.

Dengan demikian, sekitar Rp 1,3 triliun dana investasi tersebut sudah dikeluarkan untuk menyiapkan MLFF.

"30 persen dana atau lebih dari itu. Kami mengembangkan perangkat lunak, sistem untuk gantry, pusat data, ruang kontrol, mobil, dan lainnya," papar Attila dalam media gathering di Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Untuk saat ini, PT RITS telah memasang dua gantry, menyiapkan 40 unit Mobile Control Unit (MCU), hingga menyediakan Control Center yang berlokasi di Sequis Center, Jakarta Selatan.

PT RITS juga telah mengajukan pemasangan gantry sebanyak 400 unit untuk seluruh ruas tol di Indonesia. Saat ini pemasangan masih menunggu izin dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Baca juga: Akhirnya, Semburan Api di Rest Area Km 86 B Tol Cipali Padam

Sedangkan MCU merupakan mobil yang akan digunakan untuk membantu gantry apabila terjadi kerusakan atau saat kondisi lalu lintas padat.

Mobil MCU sudah dimodifikasi sesuai kebutuhan, dengan penambahan komputer, kamera, dan peralatan MLFF.

Lewat adanya progres tersebut, diharapkan MLFF bisa segera direalisasikan penerapannya pada tahun 2023 ini.

"Kita lakukan yang terbaik untuk segera uji coba tahun ini tentu saja. Kita semua ingin ini, Kementerian PUPR ingin ini, Pak Basuki mengatakan itu, dan kita sangat mendukung itu," tandas Attila.

Sebelumnya, MLFF ditargetkan akan diterapkan perdana di Jalan Tol Bali Mandara pada Juni 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com