Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2023, 18:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mendorong penyediaan hunian layak bagi masyarakat di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menggenjot berbagai program perumahan di sejumlah wilayah penyangga.

Sejumlah kebijakan dan program perumahan, baik tapak maupun vertikal juga dilaksanakan agar masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah.

Berdasarkan data Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan II, ada sejumlah pelaksanaan penyediaan perumahan yang dilaksanakan di wilayah Kalimantan II pada tahun 2023.

Contohnya, di Kalimantan Selatan berupa Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk meningkatkan kualitas sebanyak 975 unit rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi layak huni.

Kemudian, program Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) di 15 lokasi perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau perumahan bersubsidi pemerintah, maupun pembangunan rumah susun (rusun) di satu lokasi, serta Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi dan Rehabilitasi (OPOR) rusun di satu lokasi.

Baca juga: Hari Nusantara Digelar, Ini Sederet Perumahan yang Dibangun

Sedangkan di Kalimantan Timur, Kementerian PUPR menyalurkan BSPS sebanyak 2.050 unit, prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) di 10 lokasi perumahan MBR, pembangunan rusun di tiga lokasi dan OPOR rusun di satu lokasi.

Adapun di Kalimantan Utara dilaksanakan penyaluran BSPS sebanyak 756 unit, PSU di lima lokasi perumahan MBR, dan OPOR rusun di satu lokasi.

Kepala B2P Kalimantan II Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Hujurat mengungkapkan hal ini dalam rilis, Rabu (15/11/2023).

“Khusus untuk infrastruktur perumahan di IKN, kami telah melaksanakan pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) dan Rumah Tapak Jabatan Menteri, serta proses pembangunan 47 tower Rusun untuk ASN dan Hankam,” tandas Hujurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com