Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Progres RS Rujukan Terbesar di Bali dan Nusa Tenggara

Kompas.com - 10/11/2023, 15:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan progres signifikan pada proyek Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RSUP Sanglah di Denpasar, Bali, atau yang telah berganti nama menjadi RSUP Prof. Dr. IGN Ngoerah yang digadang-gadang akan menjadi rumah sakit rujukan terbesar di Bali dan Nusa Tenggara.

Per Oktober 2023, pembangunan proyek ini mencapai sebesar 61,65 persen. Pencapaian ini lebih cepat 8,73 persen dari rencana awal sebesar 52,92 persen.

"Dengan adanya percepatan progres, diharapkan proyek dapat selesai tepat waktu dengan mutu yang prima,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) RSUP tersebut Dr. dr. Ketut Ariawati, Sp. A(K) dalam rilis, Jumat (10/11/2023).

Melalui kunjungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di proyek tersebut, Sabtu (11/10/2023) lalu, disampaikan harapannya agar seluruh rumah sakit vertikal yang saat ini sedang dibangun mengedepankan aspek kenyamanan.

“Atas arahan pak Menteri Kesehatan (Budi Gunadi) untuk area-area publik seperti lobby, koridor, dan ruang tunggu dibuat senyaman mungkin seperti halnya rumah sakit swasta,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya.

Baca juga: HK Cuma Punya 175 Hari Garap Gedung Perawatan Kulit RSUP Sanglah Bali

Sedangkan Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, proyek ini dimulai sejak November tahun 2022 lalu dengan nilai investasi sebesar Rp 197 miliar.

Pendanaan untuk proyek berasal dari kerja sama antara Indonesia dengan Islamic Development Bank (IsDB), dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan ibu dan anak di 6 rumah sakit vertikal di Indonesia.

“Jika melihat progres pekerjaan yang positif, penggunaan digitalisasi konstruksi seperti Building Information Modelling (BIM) 360 level 7D, dan dukungan sumber daya sebanyak lebih kurang 260 orang, proyek dapat selesai sesuai target atau bahkan lebih cepat,” ujar Tjahjo.

Adapun lingkup pekerjaan Hutama Karya meliputi persiapan, arsitektur, struktur, mekanikal, kelistrikan, pemipaan, hingga site development.

Proyek ini menempati area seluas 21.341 meter persegi yang terdiri dari 5 lantai dan 1 basement.

Jika rampung, maka akan menambah kapasitas rawat inap rumah sakit sebanyak 139 unit tempat tidur ICU, dan 170 unit tempat tidur non-ICU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com