Trafik Tol Trans-Sumatera Diprediksi Naik 19 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) optimistis trafik Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) akan mengalami peningkatan 19 persen secara year-on-year (tahunan) dengan dilintasi 59.000 kendaraan per harinya.

Perusahaan optimistis target tersebut akan tercapai, terutama pada saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Pada saat libur akhir tahun, trafik jalan tol diperkirakan akan meningkat signifikan.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyampaikan, perusahaan tengah mempersiapkan layanan Nataru dengan pemeliharaan rutin di seluruh ruas tol.

Ini khususnya di Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) dan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai).

Pemeliharaan rutin ini menggunakan metode Scraping, Filling, and Overlay (SFO) dan rekonstruksi beton rigid.

Baca juga: Setiap Hari, 210.000 Kendaraan Lintasi Tol Hutama Karya, Terpadat di Permai

"Selain itu, kami juga mempersiapkan personil siaga, fasilitas tambahan lainnya dan strategi anti-macet demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol,” katanya dalam siaran pers, Selasa (7/11/2023).

Hingga 31 Oktober 2023, Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) jalan tol perseroan yaitu lebih dari 210.000 kendaraan setiap harinya.

Peningkatan signifikan terjadi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sebesar 15 persen dari periode yang sama di tahun 2022, semula 49.000 kendaraan setiap harinya menjadi 56.000 kendaraan.

Tjahjo membeberkan, trafik tertinggi di JTTS terdapat di Tol Permai dengan total dilintasi sebesar 16.000 kendaraan.

“Tingginya trafik tersebut didukung dengan tingginya minat masyarakat Provinsi Riau untuk mempersingkat waktu tempuh ke tempat kerja maupun untuk sekedar berlibur saat akhir pekan,” tutup Tjahjo.