Proyek "Rock n Roll" Tol Gilimanuk-Mengwi Bakal Dilelang Ulang

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi sepanjang 96,84 kilometer di Provinsi Bali bakal ditender ulang.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna saat ditemui dalam acara Konstruksi Indonesia 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Rabu (1/11/2023).

"Nanti yang Bali ya yang tender ulang, Gilimanuk. Tapi itu belum diumumkan kalau itu," tutur Herry.

Meskipun ditender ulang, Herry memastikan bahwa Tol Gilimanuk-Mengwi masih masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Masih-masih (PSN). Agak molor, tapi kan yang penting konsisten," tegas Herry TZ.

Sebagai informasi, groundbreaking Tol Gilimanuk-Mengwi sebelumnya telah dilaksanakan pada Sabtu (10/9/2023).

Baca juga: Bila Sesuai SPM, Sekian Kecepatan Transaksi Pembayaran di Jalan Tol

Bahkan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengharuskan pembangunan tol mengikuti irama jegog, dinamis seperti musik rock n roll.

Pasalnya, tol ini ditargetkan bisa selesai dibangun dan dioperasikan pada tahun 2025 mendatang.

"Karena, sebelum groundbreaking ini dilakukan, target penyelesaian yang dijadwalkan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Tol Jagat Kerthi Bali, selama tujuh tahun. Kalau tujuh tahun itu irama keroncong, terlalu santai," tutur Basuki.

Basuki pun meminta BUJT untuk bekerja minimal dua shift atau bahkan tiga shift tujuh hari dalam seminggu.

Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan dibangun melintasi 3 kabupaten, 13 kecamatan dan 58 desa dengan perkiraan biaya investasi sebesar Rp 24,6 triliun.