Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Kertajati Beroperasi Penuh, Diproyeksi Angkut 12 Juta Orang Per Tahun 2024

Kompas.com - 30/10/2023, 09:41 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Pasca pengalihan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati resmi beroperasi penuh melayani penerbangan domestik dan internasional pada Minggu (30/10/2023).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah melepas dua penerbangan perdana yaitu maskapai AirAsia rute Kertajati-Denpasar keberangkatan pukul 08.15 WIB dan penerbangan maskapai Super Air Jet rute Kertajati-Medan keberangkatan pukul 08.30 WIB.

Menurut dia, latar belakang pengalihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati di antaranya adalah untuk meningkatkan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan.

"Kita butuh runway yang lebih panjang dari Bandara Husein, supaya pesawat besar seperti Boeing 777 bisa mendarat sehingga penerbangan dari luar negeri baik dari Asia, Eropa, dan negara lainnya, bisa langsung mendarat di Jawa Barat. Maka itu penerbangan kita pindah ke Bandara Kertajati," ujar Budi dikutip dari laman Kemenhub.

Baca juga: Penerbangan Pindah ke Kertajati, Operator Antarmoda Siap Tebar Promo

Bandara Kertajati memiliki luas lahan sebesar 1.800 hektar, dengan luas terminal penumpang 121.000 meter persegi dan terminal kargo 90.000 meter persegi, serta panjang runway 3.000 meter x 60 meter.

Bandara ini diproyeksikan dapat melayani sebanyak 5,6 juta-12 juta penumpang per tahun hingga 2024, dan mencapai 29,3 juta penumpang per tahun pada 2032.

Setelah pengalihan penerbangan dari Bandara Husein ke Bandara Kertajati, setiap harinya ada sebanyak 16 penerbangan dengan kapasitas tempat duduk sebesar 32.760 pax per minggu atau 4.680 pax per hari (datang dan berangkat).

“Saya mengharapkan semua stakeholder, baik itu Kementerian/Lembaga, pemerintah Daerah, Dinas Pariwisata, pelaku usaha hotel, travel, serta unsur terkait lainnya, mendukung penuh kegiatan penerbangan di Bandara Kertajati.

Karena, dengan semakin baiknya konektivitas diharapkan akan meningkatkan perekonomian dan potensi wisata yang akan mendorong kesejahteraan masyarakat, serta mempersatukan Indonesia,” ujar Menhub.

Terdapat sebanyak tujuh rute yang dialihkan dari Bandara Husein ke Bandara Kertajati yaitu tujuan Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), Batam (BTH), Denpasar (DPS), Makassar (UPG), Medan (KNO), serta Palembang (PLM). Ketujuh rute tersebut dilayani pesawat jet maskapai Citilink, AirAsia, serta Super Air Jet.

Sementara itu, rute penerbangan berjadwal luar negeri tujuan Kuala Lumpur, Malaysia, telah beroperasi sejak pertengahan Mei 2023, serta penerbangan umrah dan haji.

Baca juga: Jokowi Segera Groundbreaking Bandara VVIP 291 Hektar di IKN

Aksesibilitas dari dan ke Bandara Kertajati semakin mudah dan cepat dengan adanya Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Terdapat pula beragam pilihan moda transportasi massal antara lain Bus Damri, travel, taksi dan mikro bus dari sejumlah titik di kawasan Bandung Raya dan daerah lainnya seperti Sumedang, Cirebon, Kuningan, Karawang, Majalengka, Tasikmalaya, Indramayu, Cimahi, Purwakarta, Subang, Ciamis, Banjar, serta Pangandaran.

Sementara itu, setelah dilakukannya pengalihan penerbangan, Bandara Husein Sastranegara Bandung masih tetap melayani angkutan niaga berjadwal dalam negeri jenis propeler dengan rute intra Jawa dan Lampung, serta penerbangan charter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com