JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 28 perjalanan LRT Jabodebek pada Rabu (18/10/2023) dibatalkan.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo menyampaikan, pembatalan perjalanan LRT Jabodebek merupakan imbas dari adanya perawatan sarana kereta.
Hal ini mengakibatkan headway atau jarak kedatangan antar-kereta LRT Jabodebek menjadi lebih panjang.
Saat ini, sejumlah sarana LRT Jabodebek sedang memasuki masa perawatan untuk memastikan perjalanan LRT Jabodebek aman dan nyaman.
Pada masa perawatan, sarana kereta harus tidak dioperasikan hingga perawatan selesai dilaksanakan.
Perawatan yang dilakukan antara lain, 13 TS harus melakukan bubut roda untuk memastikan kondisi roda sesuai dengan apa yang menjadi syarat perjalanan LRT Jabodebek. Sedangkan 2 TS sarana mengalami gangguan di integrasi sistem persinyalan.
Baca juga: Sejak LRT Jabodebek Beroperasi, Kenaikan Harga Rumah di Bekasi Paling Tinggi
"Keamanan menjadi prioritas bagi operasional LRT Jabodebek, untuk itu kami dengan terpaksa menghentikan operasi sejumlah trainset untuk dilakukan perawatan sesuai dengan jadwal perawatan yang ada," ungkap Kuswardoyo, dikutip dari keterangan resmi.
LRT menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan dan pelayanan yang terjadi.
"Saat ini kami bersama seluruh stakeholders tengah berupaya semaksimal mungkin agar proses perawatan dapat dengan segera terselesaikan, sehingga operasional perjalanan LRT Jabodebek kembali normal," tutup Kuswardoyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.