Perang Rusia-Ukraina, Bikin Nasib Katedral Saint Sophia dalam Bahaya

JAKARTA, KOMPAS.com -Perang Rusia dan Ukraina tak hanya menelan korban jiwa, namun juga membuat sejumlah warisan budaya dunia terancam hancur.

Baru-baru ini Komite Warisan Dunia, UNESCO menetapkan salah satu situs warisan budaya, Katedral Saint Sophia di Kiev, Ukraina, berada dalam kategori bahaya atau danger.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Riyadh, Arab Saudi pada Senin, 25 September 2023 lalu, Komite Warisan Dunia memutuskan untuk mencantumkan situs Katedral Saint Sophia dan biara lainnya yang ada di kawasan Kyiv Pechersk Lavra, masuk kategori Daftar Warisan Dunia berstatus Bahaya.

Selain Katedral Saint Sophia, situs lainnya yakni kota bersejarah L’viv juga masuk dalam kategori status yang sama.

Baca juga: Jelajah Indahnya Arsitektur Kiev, Kota Sejuta Katedral

Dikutip dari laman resmi UNESCO, Komite Warisan Dunia UNESCO menganggap bahwa kondisi optimal tidak lagi terpenuhi untuk sepenuhnya menjamin perlindungan properti-properti tersebut.

“Karena berada dalam kondisi perang, kedua properti ini akan menghadapi risiko serangan langsung, serta rentan terhadap gelombang kejut akibat serangan bom,” jelas UNESCO.

Meskipun sejumlah langkah perlindungan telah diambil oleh pemerintah Ukraina untuk melindungi kekayaan budaya mereka, namun Komite menyatakan bahwa kedua situs tersebut tetap berada di bawah ancaman permanen sejak dimulainya invasi pada 24 Februari 2022.

Baca juga: Sejak Invasi Rusia, 53 Situs Warisan Budaya Dunia di Ukraina Rusak

Sebelumnya, Komite Warisan Dunia UNESCO juga memasukan situs kebudayaan lainnya di Ukraina, yakni Pusat Sejarah Odesa ke dalam status bahaya pada Januari 2023.

Katedral Saint Sophia merupakan peninggalan dari era Konstantinopel baru, yang merupakan ibu kota kerajaan Kristen yang didirikan pada abad ke-11.

Sementara L''viv, merupakan kota dengan masih mempertahankan lanskap topografi perkotaan abad pertengahan. Di sini juga banyak bangunan bergaya Barok.