Pertumbuhan Ekonomi Kepri Naik 5,09 Persen, Didorong Sektor Konstruksi

BATAM, KOMPAS.com - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam berbagai aspek. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, perekonomian Kepri pada tahun 2022 tumbuh sebesar 5,09 persen, tumbuh lebih cepat dibanding tahun 2021 sebesar 3,43 persen.

Kepala BPS Provinsi Kepri,Darwis Sitorus mengatakan, pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh kategori konstruksi yang memiliki andil pertumbuhan sebesar 3,19 persen, dan kategori perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor yang memberikan andil pertumbuhan sebesar 1,34 persen.

Baca juga: Daftar Tunggu di Rumah Singgah Membeludak, Ini Tanggapan Pemprov Kepri

Pada triwulan I-2023, perekonomian Kepri tumbuh positif sebesar 6,51 persen (yoy). Kemudian berlanjut di triwulan II-2023, di mana perekonomian Kepri masih tumbuh positif di angka 5,04 persen (yoy).

"Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan pada triwulan ini didorong oleh kategori industri pengolahan yang memiliki andil pertumbuhan sebesar 3,28 persen dan kategori konstruksi yang memberikan andil pertumbuhan sebesar 1,36 persen," kata Darwis, Sabtu (23/9/2023).

Menurut Darwis, pertumbuhan pada triwulan ini  didorong oleh kategori konstruksi yang memiliki andil pertumbuhan sebesar 1,84 persen dan kategori Informasi dan Komunikasi yang memberikan andil pertumbuhan sebesar 1,40 persen.

Dari sisi pengeluaran, Komponen PMTB mempunyai andil pertumbuhan sebesar 3,03 persen dan Komponen PK-RT dengan andil sebesar 1,41 persen," terang Darwis.

Darwin menjelaskan, Ekonomi Kepri triwulan II-2023, dibandingkan dengan triwulan I-2023 (q-to-q) juga tumbuh sebesar 0,72 persen.

Baca juga: Soal Konflik Tanah di Pulau Rempang Riau, Menteri Hadi Angkat Bicara

"Pertumbuhan ekonomi yang positif ini menunjukkan bahwa pemprov Kepri dan kabupaten/kota di Kepri telah berhasil mengimplementasikan berbagai kebijakan strategis untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19, sehingga bisa melalui fase pemulihan menuju fase peningkatan," papar Darwis.

Untuk diketahui, salah satu kebijakan strategis yang dilakukan oleh Pemprov Kepri dalam upaya pemulihan adalah mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu andalan perekonomian daerah.

Dengan 96 persen wilayahnya yang terdiri dari lautan, Kepri memiliki banyaj pulau yang indah dan eksotis.

Kepri juga menawarkan berbagai destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Beberapa destinasi wisata unggulan di Kepri antara lain adalah Pulau Bintan dengan pantai-pantainya yang berpasir putih dan resot mewahnya, serta Pulau Batam dengan pusat perbelanjaan dan hiburannya yang modern.

Kemudian Pulau Natuna dengan kekayaan alam dan budayanya yang khas, Pulau Anambas dengan surga bawah lautnya yang mempesona, Karimun dengan pantainya yang menawan, dan Pulau Lingga dengan situs-situs bersejarahnya yang menarik.

Baca juga: Tahap 1 Tuntas, Revitalisasi Danau Bokuok di Riau Dilanjutkan

Pemprov Kepri juga telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas penunjangnya.