Raksasa Properti Berbondong ke IKN Cari Cuan, Jokowi Anggap Wajar

JAKARTA, KOMPAS.com - Raksasa properti tanah air berkumpul di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis (21/9/2023) untuk menghadiri groundbreaking Hotel Nusantara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ada 10 taipan besar yang tergabung dalam Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG), selaku investor Hotel Nusantara.

Meliputi, ASG milik Sugianto Kusuma (Aguan), Salim Group milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulauintan milik Pui Sudarto, Djarum milik Budi Hartono.

Kemudian Wings Group milik William Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, dan Astra milik Soeryadjaya.

Di samping itu, ada satu konglomerat lainnya yang hadir yaitu Kawan Lama Group.

Menurut Jokowi, para konglomerat yang hadir tersebut merupakan orang dengan tingkat kesibukan tinggi.

"Enggak mungkin beliau-beliau ini mau mulai dengan Rp 20 triliun kalau nggak ada cuannya. Dipikir beliau ini adalah lembaga sosial, bukan," ujar Jokowi, dikutip dari siaran Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (22/9/2023).

Oleh karena itu, sangat wajar bagi para investor dari perusahaan swasta tanah air tersebut mencari keuntungan yang sebesar-besarnya.

"Dan itu wajar," terangnya.

Baca juga: Jokowi Sebut Jalan Tol Balikpapan-IKN Rampung Pertengahan 2024

Untuk itu, Kepala Negara mengucapkan terima kasih atas kehadiran Aguan dan kawan-kawan dalam groundbreaking Hotel Nusantara.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Aguan dan kawan-kawan yang hadir pada sore hari ini. Ini memberikan rasa percaya diri kepada Nusantara (IKN), bahwa ini sangat diminati oleh investor," ucap Presiden.

Hotel Nusantara adalah hotel bintang lima yang diharapkan bisa menjadi sarana penarik investasi selanjutnya di IKN, baik dari dalam maupun luar negeri.