Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2023, 06:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perusahaan swasta sudah menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpendapat, IKN memiliki daya tarik tersendiri bagi para investor.

"Swasta kan sudah mulai masuk, artinya di sini ada sesuatu," ujar Jokowi setelah prosesi groundbreaking Hotel Nusantara pada Kamis (21/9/2023), dikutip dari siaran Youtube Sekretariat Presiden.

Terlebih, ada Jalan Tol IKN dan Bandara VVIP IKN yang semakin membuka daya tarik investasi di IKN.

"Kalau dua ini selesai, saya rasa akan semakin banyak yang akan datang, saya yakin itu," imbuh Jokowi.

Oleh karena itu, Presiden mendorong percepatan penyelesaian infrastruktur dasar di IKN.

Baca juga: Mulai Dibangun Besok, Rumah Sakit hingga Tempat Latihan Timnas Sepak Bola di IKN

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG), selaku investor Hotel Nusantara, yang terdiri dari 10 taipan besar yang kerap disebut naga properti.

Meliputi, ASG milik Sugianto Kusuma (Aguan), Salim Group milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulauintan milik Pui Sudarto, Djarum milik Budi Hartono.

Kemudian Wings Group milik William Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, dan Astra milik Soeryadjaya.

Di samping itu, ada satu konglomerat lainnya yang hadir yaitu Kawan Lama Group.

Menurut Jokowi, para konglomerat yang hadir tersebut merupakan orang dengan tingkat kesibukan tinggi. Namun, mereka berkenan hadir menyaksikan langsung pembangunan hotel di IKN.

"Dan, enggak mungkin beliau-beliau ini mau mulai dengan Rp 20 triliun kalau enggak ada cuannya. Dipikir beliau ini adalah lembaga sosial, bukan. Datang menanamkan modalnya pasti akan mencari keuntungan sebesar-besarnya dan itu wajar," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com