Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olympic Gandeng Sumitomo, Kembangkan Hunian Ramah Lingkungan di Bogor

Kompas.com - 13/09/2023, 15:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Olympic Bangun Persada menjalin aliansi strategis dengan pengembang asal Jepang, PT Sumitomo Forestry Indonesia melalui proyek perumahan ramah lingkungan seluas 3,2 hektar di kawasan Olympic Central Business District (OCBD) Bogor.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara CEO PT Olympic Bangun Persada Norman Edward Sebastian, dan Senior Managing Executive Officer Sumitomo Forestry Co. Ltd. Atsushi Kawamura, Rabu (13/9/2023).

Bagi Sumitomo, ini merupakan proyek kelima di Indonesia setelah Morizen di Summarecon Bekasi hasil kerja sama dengan PT Summarecon Agung Tbk, hunian di Summarecon Mutiara Makassar (PT Summarecon Agung Tbk), hunian di Depok bersama PT Graha Perdana Indah, dan apartemen di Kuningan Jakarta bersama Sinarmas Land.

Sementara bagi Olympic Bangun Persada, "perkawinan" ini merupakan kali pertama sebagai buah dari pendekatan kedua pihak yang telah dilakukan selama tiga tahun. 

Baca juga: Summarecon Gaet Sumitomo Bangun Klaster 30 Juta Dollar AS

Menurut CEO Olympic Bangun Persada Norman Edward Sebastian, perumahan ini mengadopsi konsep ramah lingkungan, memanfaatkan kondisi alam Kota Bogor yang masih asri dengan udara sejuk.

Selain itu, Perusahaan menekankan pada keunggulan lokasinya yang strategis karena berada di jantung kota Bogor dengan aksesibilitas tinggi.

Diapit oleh Tol Jagorawi dan Jalan Raya Bogor serta memiliki akses langsung menuju Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) yang saat ini tengah dibangun, dan dikelilingi pusat aktivitas komersial eksisting, serta terjangkau transportasi publik.

"Ini yang membedakannya dengan proyek lain di Bogor," papar Norman menjawab Kompas.com.

Hunian yang belum bernama ini menjadi klaster ke-4 di kawasan OCBD, setelah Pine Garden yang telah habis terjual, Virginia Pine yang terserap 90 persen, dan Northern Pine yang dipasarkan sejak akhir tahun lalu.

Baca juga: Bisnis Properti Jelang Pemilu 2024 di Mata Investor Jepang

Senior Managing Executive Officer Sumitomo Forestry Co., Ltd. Atsushi Kawamura menambahkan, terdapat 151 unit rumah yang dibangun dengan menggunakan teknologi smart home terbaru dari Jepang serta memanfaatkan material dan fitur ramah lingkungan.

Seperti penggunaan solar panel dan lampu LED di setiap rumah yang menjadi fitur standar dan memungkinkan penghuni menghemat energi, serta instalasi toilet yang hemat air.

"Hal ini dilakukan dalam upaya mengurangi emisi CO2 selama proses konstruksi maupun emisi CO2 setelah hunian ditempati," cetus Kawamura.

Dengan konsep ramah lingkungan ini, PT Olympic Bangun Persada dan Sumitomo Forestry Indonesia berkomitmen untuk mendukung percepatan standardisasi desain dekarbonisasi di negara-negara Asia, yang dimulai dari Indonesia.

Untuk diketahui, dalam mengembangkan proyek yang terbagi dalam tiga tahap ini, kedua perusahaan berbagi ventura dengan komposisi masing-masing 50 persen-50 persen senilai Rp 200 miliar.

Baca juga: 5 Perusahaan Jepang Komitmen Ikut Bangun IKN

Proyek hunian ini diharapkan akan mulai dipasarkan pada Semester 1 tahun 2024 dengan ekspektasi perolehan penjualan sebesar Rp 350 miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com