Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2023, 08:15 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek ibu kota negara baru terus dikejar penyelesaiannya oleh pemerintah.

Yang saat ini tengah digarap adalah pembangunan infrastruktur dasar, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Namun demikian, pembangunan fasilitas lain di IKN tidak bisa mengandalkan APBN saja, melainkan membutuhkan kolaborasi dari investor swasta.

Saat ini, tercatat sudah ada sejumlah pengembang raksasa tanah air yang juga disebut naga properti Indonesia, yang berkomitmen untuk membangun IKN.

Daftar konglomerat yang terjun ke IKN adalah sebagai berikut:

1. Agung Sedayu Group dan Salim Group

Sugianto Kusuma alias Aguan, pendiri Agung Sedayu Group, dan Anthony Salim selaku pemilik Salim Group, merupakan dua konglomerat Indonesia yang akan berinvestasi di IKN.

Keduanya disebut akan membangun sejumlah properti dan fasilitas pendukung kebutuhan hidup di IKN.

Bahlil Lahadalia menyampaikan, kedua pengusaha domestik itu akan membangun hotel, restoran, hingga mal.

Kendati begitu, dia belum menyebutkan secara detail tentang total nilai investasi yang digelontorkan Aguan dan Anthony Salim.

Baca juga: Tak Mudah, Memindahkan Pusat Finansial dari Jakarta ke IKN

"Nilainya (investasi) saya cek ya. Tapi yang jelas sudah ada hotel nanti, sudah ada resto, sudah ada mal. Itu akan dibangun," tutur Bahlil usai groundbreaking pembangunan pabrik di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (30/08/2023), dikutip dari Antaranews.

Para konglomerat itu pun disebut akan melakukan groundbreaking proyek pada September 2023 untuk mengejar target bisa rampung sebelum Agustus 2024.

"Bulan September mereka sudah lakukan groundbreaking beberapa pembangunan seperti hotel, kemudian ruang pertemuan, juga restoran. Selesainya 2024 makanya kami kerja marathon nih," pungkasnya.

Dikutip dari laman Kementerian Investasi/BKPM, Bahlil telah mendampingi konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang dipimpin Aguan mengunjungi IKN pada 11 Agustus 2023 lalu.

Kunjungan kerja ini merupakan tindak lanjut Menteri Investasi dengan Konsorsium PMDN pada Juli lalu.

Perkiraan rencana investasinya di IKN Rp 30 triliun-Rp 40 triliun. Dalam kesempatan itu, Aguan mengharapkan tersedianya bahan material yang dekat dengan lokasi proyek agar percepatan pembangunan proyek menjadi lebih efektif dan efisien.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com