Tak Perlu Beli, Ini Cara Gratis Dapat Pin Ibu Hamil untuk Naik KRL

JAKARTA, KOMPAS.com - Commuterline atau Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek selalu dipadati penumpang, terlebih saat hari kerja.

Mayoritas penumpang KRL pasti berdiri karena kursi yang tersedia tidak cukup untuk menampung seluruh jumlah penumpang.

Namun demikian, tersedia kursi prioritas untuk penumpang prioritas, seperti ibu hamil, lansia dan orangtua yang membawa bayi.

Kursi prioritas KRL pada umumnya terletak di bagian paling ujung gerbong kereta dengan warna kursi yang berbeda dengan kursi lain sebagai penanda.

Guna mempermudah petugas dalam memberikan pelayanan kepada penumpang prioritas, ibu hamil diimbau untuk mengenakan pin ibu hamil.

Dilansir dari unggahan Twitter resmi KAI Commuter @CommuterLine, Senin (28/8/2023), ibu hamil bisa mendapatkan pin tersebut secara gratis hanya dengan mengisi sejumlah data lewat tautan berikut http://bit.ly/30DZ20k.

Baca juga: JPM Dukuh Atas Siap Hubungkan Akses Penumpang LRT, KRL, dan TJ

Selain di Jabodetabek, KAI Commuter juga menyediakan layanan ini di KRL Yogyakarta-Solo dengan pendaftaran untuk mendapatkan pin ibu hamil melalui tautan ini http://bit.ly/3rRIIGE.

Di dalam tautan tersebut, Anda harus menuliskan alamat e-mail aktif, nama sesuai yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP), tanggal lahir, alamat domisili, dan nomor KTP.

Kemudian Anda harus memasukkan 16 digit nomor Kartu Multi Trip (KMT). KMT bisa dibeli di loket stasiun terdekat.

Setelah itu, Anda harus memasukkan data nomor telfon atau handphone aktif, Hari Perkiraan Lahir (HPL), lampiran foto penumpang dan surat rumah sakit atau bidan tentang usia kehamilan atau prediksi kelahiran yang dimuat dalam satu foto.

Selanjutnya, Anda harus menunggu konfirmasi e-mail balasan untuk mendapatkan nomor registrasi pengambilan pin.

Untuk di Jabodetabek, Anda bisa mengambil pin di salah satu stasiun berikut, yaitu Bogor, Sudirman, Juanda, Tanah Abang, Duri, dan Bekasi.

Sedangkan untuk di Yogyakarta-Solo, pin bisa diambil di Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Klaten, Purwosari, dan Solo Balapan.