Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2024, SMF Dapat Jatah Pembiayaan Investasi Rp 1,89 Triliun

Kompas.com - 25/08/2023, 09:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan memberikan pembiayaan investasi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 untuk PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF.

Hal itu sebagaimana dikutip dari materi paparan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berjudul Perkembangan Perekonomian Terkini dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 dalam acara Dialog Ekonomi Dewan Penasihat Kadin Indonesia pada Rabu (23/08/2023).

Secara keseluruhan, Pemerintah menyiapkan pembiayaan investasi dalam RAPBN Tahun 2024 sebesar Rp 176,2 triliun.

Tujuannya mendukung penyelesaian proyek strategis, peningkatan kualitas SDM, pelestarian lingkungan hidup, serta kerja sama internasional.

Baca juga: Sejak 2005, SMF Alirkan Rp 89,75 Triliun buat Perumahan

Nominal pembiayaan investasi itu terbagi ke dalam beberapa klaster. Salah satunya klaster infrastrktur sebanyak Rp 43,1 triliun.

Di dalam klaster infrastruktur, terdapat SMF yang akan mendapatkan pembiayaan investasi sebesar Rp 1,89 triliun.

 

Ada pun hingga Kuartal II-2023, SMF telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 4,6 triliun baik untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) maupun komersial.

Angka ini meningkat 5,38 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sekitar Rp 4,3 triliun.

Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan ini juga mampu membukukan pendapatan Rp 982 miliar dari total target hingga akhir tahun 2023 sebesar Rp 2 triliun.

Sedangkan aset tercatat Rp 34,2 triliun lebih tinggi dari posisi akhir tahun 2022, begitu juga dengan liabilitas dan ekuitas masing-masing Rp 17,7 triliun dan Rp 16,4 triliun. Adapun laba bersih mencapai Rp 245 miliar.

Baca juga: Semester I-2023, SMF Raup Pendapatan Rp 982 Miliar

Dengan capaian bisnis tersebut, secara kumulatif Perseroan telah mengalirkan dana dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan sebesar Rp 94,63 triliun.

Terdiri dari penyaluran pembiayaan dan pembelian KPR sebesar Rp 81,02 triliun, serta sekuritisasi KPR sebesar Rp 13,61 triliun.

"Dana yang telah dialirkan tersebut telah membiayai 1,87 juta debitur," tukas Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo pada Jumat (11/08/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com