Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Unit Rumah Tak Layak Huni di Kaltim Dibedah, Ini Sebarannya

Kompas.com - 09/08/2023, 15:20 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR melanjutkan peningkatan kualitas rumah tak layak huni melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah. Salah satunya di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Dikutip dari laman Kementerian PUPR pada Rabu (09/08/2023), pada tahun 2023, program tersebut akan disalurkan sebanyak 2.000 unit rumah di Kaltim yang tersebar di 10 kabupaten/kota.

Rinciannya meliputi Kabupaten Samarinda sebanyak 220 unit; Kota Balikpapan sebanyak 110 unit; Kota Bontang sebanyak 100 unit; Kabupaten Paser 110 unit; Kabupaten Penajam Paser Utara sebanyak 160 unit.

Lalu, Kabupaten Berau sebanyak 135 unit; Kabupaten Kutai Kertanegara sebanyak 265 unit; Kabupaten Kutai Barat 100 unit; Kabupaten Kutai Timur sebanyak 750 unit; dan Kabupaten Mahakam Ulu sebanyak 50 unit.

Baca juga: Konsultan Bedah Rumah Bakal Di-blacklist jika Kerja Sembarangan

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II Hujurat mengatakan, program BSPS merupakan bantuan stimulan yang diberikan pemerintah kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang rumahnya tidak layak huni.

"Dengan dana BSPS yang diberikan, mereka diharapkan berswadaya membangun rumahnya menjadi lebih layak huni," ujarnya dalam keterangan resmi.

Hujurat menambahkan, setiap rumah yang memperoleh bantuan program BSPS di Provinsi Kaltim mendapatkan alokasi peningkatan kualitas rumah sebesar Rp 20 juta/unit, yang terdiri dari Rp 17,5 juta untuk bahan material dan Rp 2,5 juta untuk upah pekerja.

Pada tahun 2022 lalu, Kementerian PUPR juga telah menyalurkan sebanyak 2.016 unit melalui program bedah rumah pada 7 kabupaten/kota di Provinsi Kaltim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com