Gandeng BSI, Penyaluran Bedah Rumah Kalsel Telan Dana Rp 11,9 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyaluran bantuan bedah rumah melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2023 telan dana Rp 11,9 miliar.

Dilansir dari rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (16/2/2023), jumlah bantuan tersebut sama dengan untuk meningkatkan kualitas rumah di Kalsel sebanyak 595 unit.

Dalam pelaksanaannya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan menunjuk Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Kota Martapura untuk menyalurkan bantuan dana bedah rumah.

Masing-masing penerima bantuan akan mendapatkan uang sebesar Rp 20 juta untuk pembelian bahan material dan upah tukang.

Sementara untuk sebaran wilayahnya adalah di Kota Banjarmasin dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Untuk tahapannya, Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Kalsel akan melakukan pendaftaran giro Satker sebagai rekening giro TNP.

Dalam lingkup kerja sama juga diadakan pencetakan rekening koran giro Satker, Kordinator Kabupaten (Korkab), Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL), toko bangunan yang ditunjuk untuk menyediakan material bahan bangunan, dan tukang untuk kepentingan penyaluran BSPS, hingga laporan penyaluran dana BSPS.

Baca juga: Bedah Rumah di Kabupaten Aceh Utara Telan Dana Rp 53,4 Miliar

"Penyaluran dana BSPS tahun anggaran 2023 ini akan diawali dari rekening giro Satker ke rekening masing-masing penerima bantuan dana BSPS," jelas Kepala Satker Penyediaan Perumahan Kalsel Rudi Yunanto.

Lewat kerja sama ini, pihaknya percaya BSI mampu mendorong percepatan penyaluran Program BSPS tahun anggaran 2023 di Kalsel.

Di sisi lain, Branch Manager (BM) Cabang Kota Martapura Buyung Yudi Gunawan menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi terkait kolaborasi tersebut.

"Kami siap melaksanakan tugas sebagai bank penyalur rekening penerima bantuan BSPS tahun 2023," ungkapnya.