Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Ini Daftar 3 Jalan Tol yang Masuk Tahap Lelang

Kompas.com - 06/08/2023, 10:45 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) masih melakukan pelelangan pengusahaan jalan tol untuk tiga proyek.

Dikutip dari laman resmi BPJT, ketiganya adalah Tol Bogor-Serpong via Parung sepanjang 31,12 kilometer dengan nilai Rp 8,95 triliun.

Kemudian, Tol Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,5 kilometer dengan nilai Rp 15,37 triliun, dan Jalan Tol Kediri-Tulungagung sepanjang 44,51 kilometer dengan nilai Rp 10,25 triliun.

Ini menjadi artikel terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Minggu (8/6/2023).

Lantas, tol mana saja yang sudah selesai proses penandatanganan PPJT? Selengkapnya baca di sini Tiga Proyek Jalan Tol Masih Dilelang, Nih Daftarnya

PT Waskita Karya (Persero) Tbk batal menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun 2022 sebesar Rp 3 triliun.

PMN tersebut akan dipergunakan untuk menyelesaikan pembangunan ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung), dan ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

Dikutip dari laman Keterbukaan Informasi BEI, Sabtu (5/8/2023), Waskita Karya telah mengonfirmasi tentang pembatalan dana PMN tahun 2022 itu.

Hal itu berdasarkan Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor S-410/MBU/08/2023 tanggal 02 Agustus 2023 perihal Pembatalan Dana Penyertaan Modal Negara Tahun Anggaran 2022 PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Berkaitan dengan hal tersebut, Waskita Karya menyebut akan menyiapkan langkah-langkah strategis untuk penyelesaian dua ruas tol yang menjadi tujuan penggunaan PMN TA 2022, yaitu ruas Tol Kapal Betung dan ruas Tol Ciawi-Sukabumi.

Lantas, apa dampak dari pembatalan penerimaan PMN terhadap perseroan?

Selanjutnya baca di sini Waskita Batal Dapat PMN Rp 3 Triliun buat Tuntaskan Tol Kapal Betung dan Bocimi

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN0 Hadi Tjahjanto mengungkapkan, sejauh ini pihaknya telah menyelamatkan berbagai aset negara melalui program sertifikasi tanah aset.

Sebagaimana dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN Jumat (4/8/2023), estimasi nilai dari aset negara yang terselamatkan kurang lebih mencapai Rp 643,9 triliun.

Kendati demikian, menurut dia masih banyak aset negara yang sampai saat ini belum terdaftar dan bersertifikat.

Lalu, aset mana saja yang dimaksud?

Informasinya ada di sini Hingga Kini, ATR/BPN Telah Selamatkan Aset Negara Senilai Rp 643 Triliun

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com