Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cetak Kinerja Positif, Trimegah Bangun Persada Kantongi Rp 10,2 Triliun

Kompas.com - 03/08/2023, 22:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) dan entitas anak perusahaannya berhasil mencatatkan penjualan positif pada semester pertama tahun 2023.

Berdasarkan keterangan resmi, penjualan NCKL naik 89 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dari Rp 5,4 triliun menjadi Rp 10,2 triliun.

Kenaikan penjualan yang signifikan merupakan hasil dari upaya ekspansi peningkatan kapasitas produksi secara berkelanjutan baik dari lini produksi High Pressure Acid Leach (HPAL) maupun lini produksi RKEF.

Dari lini produksi refinery HPAL, Perseroan mencatatkan kenaikan penjualan mixed hydroxide precipitate (MHP) dari 19.588 ton kandungan nikel pada semester pertama tahun 2022 menjadi sebesar 23.969 ton kandungan nikel pada semester pertama tahun 2023, atau tumbuh 22 persen.

Perseroan juga membukukan kenaikan volume penjualan feronikel menjadi 37.756 ton kandungan nikel pada semester pertama tahun 2023, atau naik 171 persen dari 13.910 ton kandungan nikel pada semester pertama tahun 2022.

Perseroan berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp 3,5 triliun, atau naik sebesar 17 persen dibandingkan dengan Rp 3,0 triliun pada semester pertama tahun 2022.

Baca juga: NCKL Buka Peluang Ekspor Nikel Sulfat ke Jepang dan Korea

Laba usaha juga meningkat sebesar 13 persen menjadi Rp 3,07 triliun dari Rp 2,71 triliun pada semester pertama tahun 2022.

Sedangkan, laba periode berjalan meningkat 2 persen menjadi Rp 3,21 triliun dari Rp 3,16 triliun pada semester pertama tahun 2022.

Perseroan mampu mencatatkan laba bersih pemilik entitas induk sebesar Rp 1,38 triliun pada kuartal kedua tahun 2023, naik dibandingkan Rp 1,37 triliun pada kuartal pertama tahun 2023.

Pada semester pertama tahun 2023, Perseroan mencatatkan laba bersih pemilik entitas induk sebesar Rp 2,75 triliun.

Dari sisi produksi, Perseroan mentargetkan produksi sebesar 50.000–52.000 ton kandungan nikel untuk produk MHP dan 90.000 ton kandungan nikel untuk produk feronikel pada tahun 2023.

Perseroan juga mempunyai rencana untuk mengonversi sebagian produk MHP menjadi Nikel Suflat dan Kobalt Sulfat pada tahun 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com