Kementerian PUPR Gelar Aksi Bersih-bersih dan Susur Sungai Ciliwung

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar aksi "bersih-bersih" dan menyusuri Sungai Ciliwung, Kamis (27/7/2023).

Aksi susur dan bersih-bersih Sungai Ciliwung ini dimulai dari Jembatan Kalibata hingga Transmart MT Haryono.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional setiap 27 Juli, sekaligus merupakan rangkaian World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024 mendatang di Bali.

Ketua Panitia Susur dan Bersih-bersih Sungai menuju 10th WWF dan Memperingati Hari Sungai Nasional Asep Arofah Permana mengatakan, aksi tersebut juga dilakukan di 37 Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS/BWS) di seluruh Indonesia.

Baca juga: Tuntas Akhir 2023, Proyek Ini Bakal Tekan Banjir dan Rob Sungai di Pekalongan

"Dapat kami laporkan bahwa total jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 12.008 orang," jelas Asep dalam sambutannya di Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Kegiatan Susur dan Bersih-bersih Sungai ini mengusung tema “Sungai Bersih Untuk Kehidupan dan Alam”.

Melalui tema tersebut, terdapat amanat penting yang ingin disampaikan kepada seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) dan masyarakat.

Khususnya, mereka yang berada di wilayah sungai kewenangan pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.

Kata Asep, permasalahan air khususnya di sungai yang terjadi beberapa dekade ini sangat signifikan.

Selain itu, pemecahan masalah terkait sungai ini tidak dapat diselesaikan hanya melalui pembangunan infrastruktur oleh pemerintah, namun perlu adanya partisipasi dan kolaborasi pentahelix melalui aksi nyata dari masyarakat, akademisi, dan swasta.

"Sehingga, mereka turut bersama-sama ikut menjaga dan melestarikan sungai agar segala permasalahan sumber daya air yang ada dapat dikendalikan atau diminimalisasi," ucap dia.