Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntas Akhir 2023, Proyek Ini Bakal Tekan Banjir dan Rob Sungai di Pekalongan

Kompas.com - 25/07/2023, 16:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur pengendalian banjir dan rob Sungai Loji dan Sungai Banger di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Hal itu mengingat wilayah pesisir Kota Pekalongan kerap menghadapi potensi banjir rob akibat pasang air laut Utara Jawa.

Penanganan banjir dan limpasan rob Kota Pekalongan menggunakan sistem polder dengan komponen meliputi pembangunan tanggul laut, bendung gerak, peningkatan tanggul, pembuatan kolam retensi, dan pemasangan rumah pompa.

"Biasanya polder itu berbentuk kolam, tetapi karena berada di wilayah permukiman dan tambak, kita buat long storage di mana pada bagian ujungnya kita pasang pompa," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR, Selasa (25/07/2023).

Baca juga: Penanganan Banjir Rob di Kawasan Belawan Medan Harus Kelar Tahun Ini

Pembangunan pengendali banjir dan rob Sungai Loji dan Sungai Banger terbagi menjadi tiga paket kontraktual dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023.

Paket I di antaranya berupa pembangunan kolam retensi dan kolam tambat kapal, area pelimpah, rumah pompa, bendung gerak, parapet Sungai Loji, dan bangunan regulator gate.

Pekerjaan dilakukan kontraktor PT Waskita Karya-Agung (KSO) dengan pendanaan APBN 2021-2023 senilai Rp 460,74 miliar. Progres fisiknya hingga 11 Juni 2023 mencapai 57,4%.

Lalu untuk Paket II, di antaranya normalisasi Sungai Banger, pemasangan parapet Sungai Banger, pemasangan parapet dan normalisasi Sungai Mati, pekerjaan tanggul Pantai Slamaran, pekerjaan tanggul Pantai Degayu, pembangunan rumah pompa Seruni, pekerjaan tanggul pantai rumah pompa Pabean, dan pekerjaan tanggul pantai rumah pompa Sengkarang-Silempeng.

Pekerjaan dilakukan kontraktor PT Brantas Abipraya-Maju (KSO) dengan nilai kontrak Rp 282,67 miliar dan progres fisik 66,43%.

Kemudian Paket III, di antaranya berupa pekerjaan tanggul dan long storage Sibulanan (Zona 1,2,3 dan 4), pembangunan rumah pompa Sibulanan, pekerjaan long storage dan rumah pompa Susukan, long storage dan rumah pompa Clumprit, tanggul Sungai Loji, pekerjaan jalan trem Gabus-Susukan serta pekerjaan mekanikal dan elektrikal.

Paket itu dikerjakan kontraktor PT Jaya Konstruksi-BRP-APTA (KSO) dengan pendanaan APBN 2021-2023 senilai Rp 393,64 miliar dan progres konstruksinya sudah mencapai 79,13%.

Baca juga: Beres Akhir 2023, Ini Sederet Proyek Pengendali Banjir Bandara YIA

Dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan infrastruktur pengendalian banjir dan rob Sungai Loji dan Sungai Banger selalu berkoordinasi serta bersinergi dengan Pemerintah Kota Pekalongan dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, khususnya dalam menangani permasalahan sosial yang muncul.

Salah satu tantangan dalam proyek ini adalah pembebasan lahan pada pembangunan tanggul rob Pantai Degayu dan masih adanya empat kapal rusak yang berada di trase pekerjaan parapet Sungai Loji.

Pembangunan tanggul di wilayah pesisir Kota Pekalongan bertujuan mengeringkan kawasan yang selama ini selalu tergenang rob, serta memisahkan antara zona pemukiman penduduk yang kering dan zona tambak yang dibiarkan tergenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com