Bangun Permanen Jembatan Kali Glidik II, Basuki: Empat Bulan Selesai

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR akan membangun Jembatan Kali Glidik II di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Jembatan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang itu rusak akibat diterjang banjir lahar dingin dari Gunung Semeru pada Minggu (07/07/2023) lalu.

Hal itu dipastikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai meninjau infrastruktur terdampak bencana banjir lahar dingin dari Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang pada Minggu (09/07/2023) dan Senin (10/07/2023).

Dia menyampaikan, penanganan Jembatan Kali Glidik II akan dilakukan dengan mengganti jembatan lama dengan jembatan baru rangka baja secara permanen.

Saat ini Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR tengah melakukan evaluasi konstruksi jembatan lama agar struktur jembatan yang baru lebih kuat.

"Jembatan permanen akan dibangun dari 2 arah dari Lumajang dan Malang sehingga lebih cepat, target selesai sekitar 4 bulan. Nanti dibangun lebih tinggi 3,5 meter," jelas Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Baca juga: Kementerian PUPR Bangun Jembatan Baru di IKN, Nilainya Rp 471 Miliar

Untuk diketahui Jembatan Kali Glidik II yang berada di jalan nasional dibangun pada tahun 1970 dan saat ini berumur 53 tahun.

Jembatan ini memiliki total panjang 38 meter dengan lebar 6,80 meter. Bangunan atas jembatan ini berupa Gelagar Baja Permanen dan terdiri dari 3 bentang.

Jembatan Kali Glidik II merupakan salah satu dari lima jembatan yang rusak akibat banjir lahar dingin dari Gunung Semeru pada Minggu (07/07/2023) lalu.

Berdasarkan koordinasi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), penanganan lima jembatan yang rusak dikerjakan secara bersama antara Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah.

Dua jembatan rusak menjadi wewenang Pemerintah Provinsi Jawa Timur, lalu dua jembatan lainnya dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang.

Sementara, Jembatan Kali Glidik II yang berada di jalan nasional akan diperbaiki oleh Kementerian PUPR.

Mengenai agenda kunjungan Basuki di Lumajang , pada Minggu (9/7/2023), infrastruktur yang ditinjau meliputi Jembatan Kali Glidik II di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo yang putus karena banjir lahar.

Sedangkan pada hari kedua, Senin (10/7/2023), infrastruktur yang ditinjau adalah tanggul pengarah arus Besuk Kobokan, jembatan Gladak Perak/Besuk Kobokan yang sempat putus dan sudah selesai dibangun, serta jembatan gantung Kebondeli yang juga rusak akibat terjangan banjir lahar.