Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Rusak Parah, Jalan Sukorame-Slaji Jadi Prioritas Perbaikan

Kompas.com - 06/07/2023, 20:48 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meninjau rencana proyek perbaikan ruas Jalan Sukorame-Slaji sepanjang 4.470 meter, yang dianggarkan pada tahun 2024.

Pembangunan infrastruktur fisik, memang tengah masif dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur.

Sebelumnya, ada 41 ruas jalan dan 21 jembatan yang telah dilakukan perbaikan, melalui program prioritas Jalan Mantap dan Alus Lamongan (Jamula) pada 2022.

Baca juga: Tiga Faktor Utama yang Bikin Jalan Rusak di Daerah

"Saya berada di ruas Jalan Sukorame-Slaji yang memiliki panjang total 7.190 meter, dengan yang mengalami rusak berat (parah) sepanjang 4.470 meter. Karena arus lalu lintas sangat padat," ujar Yuhronur, Rabu (5/7/2023).

"Untuk itu, kami berupaya pada perubahan anggaran memprioritaskan agar Jalan Sukorame-Slaji segera tuntas, sehingga arus lalu lintas semakin lancar," lanjut Yuhronur.

Pada ruas jalan yang menghubungkan Sukorame-Slaji, terdapat tiga jembatan dalam kondisi rusak yang juga turut diperbaiki. Yakni, Jembatan Sukorame 1, Jembatan Turi dan Jembatan Kedungmentawar.

Baca juga: Program Super Prioritas, 5 Ruas Jamula Kembali Diresmikan Bupati Lamongan

Rekonstruksi Jalan Sukorame-Sembung sepanjang 4.990 meter dengan kondisi rusak berat sepanjang 1.180 meter, juga tidak luput dari perhatian.

Begitu pula Jalan Bluluk-Sukorame sepanjang  4.490 meter dengan kerusakan berat mencapai 4.080 meter, termasuk Jembatan Talunrejo Bluluk.

Pada hari yang sama, Bupati Lamongan dan rombongan juga menyempatkan untuk meninjau rencana proyek nasional, pembangunan Waduk Pejok di Desa Talun, Kecamatan Bluluk. Waduk yang akan berdiri di wilayah Kabupaten Lamongan dan Bojonegoro.

Waduk Pejok direncanakan berada di lahan dengan luasan mencapai sekitar 231,20 hektar. Dengan seluas 145,51 hektare berada di wilayah Kecamatan Bluluk.

Baca juga: Buruknya Tata Kelola Bikin Jalan Rusak di Daerah Makin Parah

Sementara sisanya seluas 85,69 hektar masuk wilayah Kabupaten Bojonegoro, di Kecamatan Kepohbaru dan Kedungadem.

"Desa Talun di Kecamatan Bluluk yang ada rencana membangun waduk, memang perbatasan antara Kabupaten Lamongan dan Bojonegoro. Sehingga kita terus berkoordinasi terkait tindak lanjut, karena ada beberapa rumah atau dusun yang harus dilakukan relokasi,” tutur Yuhronur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com