Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2023, 23:41 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Berlokasi strategis yang ditunjang sejumlah pelabuhan, membuat Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dinilai Persatuan Insinyur Indonesia (PII) memiliki peran penting sebagai kota industri pendukung Ibu Kota Nusantara (IKN).

PII menyebut bahan material pembangunan IKN yang berada di Provinsi Kalimantan Timur dan bahan penunjang lain dari luar Kalimantan, membutuhkan sarana transportasi darat dan laut.

Sehingga Gresik dengan lokasi strategis yang ditopang oleh sarana pelabuhan mumpuni, berpotensi menjadi pusat transportasi dan logistik.

"Jika selama ini distribusi pada ibukota Jakarta bisa ditempuh melalui jalur darat, nantinya menuju IKN Nusantara hanya bisa melewati jalur udara maupun laut. Di sinilah peran utama Gresik, sebagai kota penyangga IKN Nusantara," ujar Ketua PII Gresik Awang Djohan Bachtiar, di sela agenda Forum Group Discussion (FGD) PII Gresik yang berlangsung di aula bersama Politeknik Semen Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Pembangunan Gedung DPR di IKN Dimulai Setelah Tahun 2024

Awang menjelaskan, saat ini Gresik memiliki sejumlah pelabuhan maupun Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS), yang dapat mendukung sarana transportasi dan logistik menuju IKN.

Terlebih banyaknya industri, menjadi nilai tambah dalam mendukung penyediaan barang di IKN.

"Di Jawa Timur sudah berdiri ribuan industri, mulai dari skala kecil hingga besar. Namun tidak banyak daerah industri di Jawa Timur yang memiliki pelabuhan besar dan TUKS layaknya Gresik, seperti Sidoarjo dan Mojokerto," ucap Awang.

Keberadaan pelabuhan di Gresik, kata Awang, juga didukung oleh berbagai macam infrastruktur yang sangat mendukung kegiatan industri secara efektif, yang memudahkan pengurusan logistik dan transportasi barang.

Peran dan kebijakan Pemerintah Daerah setempat, bakal turut menentukan arah Gresik bila ingin menjadi kota industri pendukung IKN.

"Pemerintah Kabupaten Gresik juga aktif dalam memperkuat sektor industri melalui berbagai program dan kebijakan khusus, untuk meningkatkan investasi dan memperkuat sektor industri. Tentu hal ini akan memperkokoh posisi Gresik sebagai kota industri dan penyangga bagi IKN," tutur Awang.

Baca juga: Proyek Rusun ASN di IKN Pakai Teknologi Pracetak, Telan Rp 9,4 Triliun

Ketua Pengurus Wilayah PII Jawa Timur Gentur Prihatono menambahkan, proyek pembangunan IKN yang berada di Kalimantan Timur sangat besar, sehingga rantai pasok material yang dibutuhkan juga banyak.

Gresik dengan didukung tujuh pelabuhan, dinilai oleh Gentur, seharusnya dapat mengambil peran dalam pembangunan di IKN.

Sementara itu, guru besar bidang transportasi Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada (UGM) Prof. Agus Taufik Mulyono, yang didapuk sebagai pembicara dalam FGD menuturkan, kepindahan IKN di Kalimantan Timur tidak perlu membuat keresahan bagi masyarakat di Jawa.

Menurutnya, Pulau Jawa tetap akan tumbuh, meski tidak lagi di tempati ibu kota Indonesia.

"Agar Gresik mampu memberikan peranan penting bagi pembangunan IKN, pemerintah harus memperbaiki infrastruktur jalan menuju pelabuhan, karena akan menjadi simpul. Gresik juga memiliki potensi industri yang besar, namun harus disinkronkan agar dapat memenuhi kebutuhan dalam pembangunan IKN," tutur Agus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com