Lewat Bendung Wanggar, Nabire Ditargetkan Bisa Panen hingga 4 Ton Sehari

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Bendung Wanggar di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, tengah diselesaikan dengan target rampung pada Desember 2023.

Lokasi Bendung Wanggar berjarak sekitar 42 kilometer dari pusat Kota Nabire dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 15 menit.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Nimbrot Rumaropen mengatakan, proyek pembangunan Bendung Manggar merupakan tahap awal dalam pembangunan infrastruktur jaringan irigasi baik primer, sekunder, maupun tersier di Distrik Wanggar.

"Harapannya dapat meningkatkan hasil pertanian hingga 4 ton per hari," ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Senin (12/6/2023).

Infrastruktur Sumber Daya Air ini juga diharapkan menjadi sumber utama untuk menyediakan kebutuhan air dalam upaya melayani lahan pertanian warga.

Bendung ini dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022-2023.

"Untuk penandatangan kontrak dilaksanakan pada tanggal 30 November 2022 dengan durasi pekerjaan selama 397 hari kalender," tambah Nimbrot.

Bendung Wanggar mulai dibangun sejak 2019 hingga tahun 2020. Kemudian, dilanjutkan tahun 2022 setelah sempat terhenti pada tahun 2021.

Baca juga: Progres 90 Persen, Bendungan Karian di Banten Impounding September 2023

Selanjutnya pada tahun 2023 dilanjutkan dengan pekerjaan meliputi cofferdam, dinding tegak kiri hulu dan dinding miring (sayap) bendung, sandtrap, jembatan inspeksi, tanggul penutup bendung, jaringan primer dan bangunan irigasi, hingga ke sadap pertama.

Bendung Wanggar didesain dengan tipe bendung tetap dengan mercu bulat setinggi 2,5 meter.

Konstruksi bendung berupa beton bertulang dengan elevasi maksimal 44,24 meter dengan lebar 199 meter.

Kontraktor pelaksana proyek ini adalah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk-PT Permata Maju Jaya-Eguai Mitra Mandiri, KSO dan konsultan supervisi PT Yodya Karya (Persero) Tbk-PT Hilmy Anugerah Consulting-PT Mandiri Cakti Consultindo, KSO.