Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampung Akhir 2024, Ini Perkembangan Proyek Bendungan Bener di Jateng

Kompas.com - 05/06/2023, 05:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, ditargetkan bisa selesai pada Desember 2024 mendatang.

Plt. Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot Widyoko menyampaikan, bendungan yang dibangun sejak Oktober 2018 itu progresnya sudah 26 persen.

"Saat ini sudah tidak ada kendala berarti dari segi teknis dan lahan. Untuk pengadaan lahan sudah 95% dan terus proses penyelesaian," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR, Minggu (04/06/2023).

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta kepada kontraktor dan konsultan pengawas untuk terus meningkatkan kualitas pekerjaan yang baik dan rapi mulai dari desain hingga pelaksanaan.

"Perhatikan aspek kualitas dan keberlanjutan lingkungan. Tolong dievaluasi desain engineering dan arsitekturnya, sehingga tidak ada desain yang berlebihan. Pekerjaannya yang rapi, sisa material ditata baik," pesannya ketika meninjau lokasi proyek pada Jumat (02/06/2023) lalu.

Baca juga: Selama 8 Tahun, Kementerian PUPR Rampungkan 36 Bendungan, Penuhi Air Baku 10 Juta Jiwa

Bendungan Bener merupakan bagian dari pembangunan 61 bendungan dari 2015 hingga 2025 yang akan menambah jumlah tampungan air dalam mendukung ketahanan pangan dan air di Jawa Tengah.

Lanjut Djarot, bendungan multifungsi ini memiliki banyak manfaat. Tampungannya yang sekitar 92 juta m3 akan bermanfaat mengairi lahan irigasi seluas 15.519 hektar.

"Selain itu, dapat menyuplai air baku untuk keperluan rumah tangga, kota dan industri sebesar 1.500 liter per detik ke tiga kabupaten, yakni Purworejo, Kebumen dan Kulon Progo, termasuk Bandara YIA," tandasnya.

Bendungan Bener juga mempunyai potensi menyuplai energi listrik sebesar 10 MW dan mereduksi debit banjir dari 584 m3/detik menjadi 178 m3/detik (70%) pada debit banjir kala ulang 25 tahun (Q25).

Terdapat pula sejumlah fungsi lainnya seperti perikanan, pariwisata dan konservasi DAS Bogowonto di bagian hulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com