Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Kelestarian Lingkungan, Sejumlah Pantai di Italia Batasi Jumlah Pengunjung

Kompas.com - 06/06/2023, 19:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

Sumber CNN


JAKARTA, KOMPAS.com - Musim panas merupakan waktu yang ditunggu-tunggu bagi sebagian besar penduduk Eropa demi menghabiskan liburan di pantai.

Berjemur dan menikmati panasnya matahari pantai merupakan salah satu aktivitas rutin masyarakat Eropa. Pantai-pantai di Italia merupakan tujuan favorit.

Namun demikian, popularitas dua pulau terbesar di Italia yang terkenal dengan pantainya yang menawan yakni Sisilia dan Sardinia, ternyata telah berdampak buruk bagi lingkungan setempat.

Karena itu, CNN melaporkan bahwa di musim panas tahun ini, otoritas lokal mengambil langkah tegas untuk melestarikan lingkungan alam dengan memberlakukan batasan pengunjung harian secara ketat.

Baca juga: Kawasan Pantai Malalayang dan Bunaken Tuntas Dipersolek, Ini Potretnya

Di salah satu desa di Sardinia Timur, Baunei, bahkan telah menerapkan batas pengunjung harian selama beberapa tahun terakhir. Jumlahnya bahkan diperketat tahun ini.

Empat pantai populer seperti Cala dei Gabbiani dan Cala Biriala, membatasi pengunjung harian sebanyak 300 orang.

Sementara di Cala Goloritze, jumlah pengunjung dibatasi menjadi 250 orang per hari. Untuk datang ke pantai ini, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dulu dan membayar biaya masuk sebesar 6 euro (Rp 95.423).

 

Di desa Stintino yang berlokasi di Pantai Utara Italia dan terkenal dengan pantai karang merah muda La Pelosa, pembatasan pengunjung pun dilakukan.

Wisatawan di La Pelosa menjadi 1.500 per hari dengan biaya tiket sebesar 3,50 euro atau setara Rp 55.000.

Para pengunjung yang masuk dan melakukan aktivitas seperti merokok, mencuri pasir dan menggunakan handuk sebagai alas duduk di atas pasir, dikenakan denda sebesar 100 euro (Rp1,5 juta).

Baca juga: Pertimbangkan Regulasi dan Mitigasi Bencana Saat Membangun Rumah Pinggir Pantai

Di beberapa pantai lainnya di pesisir Italia, penggunaan mobil sama sekali sudah dilarang. Penjunjung hanya boleh parkir di dekat pintu masuk dan berjalan hingga mencapai bibir pantai. 

Pembatasan dari pemerintah lokal dimaksudkan untuk menjaga kelestarian alam baik mencegah penumpukan sampah serta erosi pasir pantai yang berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com