Kabel Internet Bawah Laut Penghubung Jakarta-Singapura Segera Dibangun

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabel internet bawah laut yang menghubungkan Jakarta dengan Singapura melalui Batam sebagai landing point segera dipasang pada Februari 2024 mendatang.

Hal ini ditandai lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara President Director PT Mega Akses Persada (FiberStar) Sugiharto Darmakusuma dengan Direktur Utama PT Jejaring Mitra Persada (Triasmitra Group) Dani Samsul Ependi di Jakarta pada Kamis (16/2/2023).

Kerja sama tersebut nantinya akan menghasilkan jaringan fiber optic bernama SKKL Rising-8 sepanjang 1.133 kilometer.

Pembangunan SKKL internasional ini merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan FiberStar dalam penyediaan jaringan telekomunikasi internasional.

"FiberStar ikut serta dalam program SKKL Rising-8 dengan tujuan kami ingin memberikan pelayanan yang lebih baik lagi untuk seluruh pelanggan kami," ucap Sugiharto dalam keterangan resminya.

Menurutnya, SKKL Rising-8 membawa teknologi terbaru sehingga dapat membantu memberikan kapasitas yang lebih besar, jaringan lebih stabil dan keamanan juga semakin baik.

Sementara Dani menyatakan, pembangunan Rising-8 dilakukan untuk turut serta mendukung proses transformasi digital di Indonesia.

"Kami berharap dengan adanya SKKL Rising-8 kebutuhan telekomunikasi dari Indonesia ke luar negeri semakin baik dan mudah. Tidak lupa kami menyampaikan selamat kepada FiberStar, semoga kepuasan dan kenyamanan pelanggan FiberStar semakin meningkat," katanya.

Baca juga: Cara Penempatan Router Agar Jaringan Internet di Rumah Tak Lagi Lemot

Nantinya, jaringan SKKL ini menggunakan teknologi Repeatered Cable System dengan kapasitas 25 Tbps per Fiber Pair.

Pembangunannya dimulai pada awal tahun depan, kedua belah pihak menargetkan proyek jaringan internet bawah laut ini bisa rampung pada Juni 2024.

Juga diharapkan pembangunannya berjalan dengan lancar dan bisa selesai sesuai target yang ditentukan.