Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecepatan Kereta Api Meningkat Per 1 Juni, Daop 2 Bandung Minta Masyarakat Hati-hati

Kompas.com - 30/05/2023, 11:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Masya Famely Ruhulessin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai 1 Juni 2023, Daop 2 Bandung akan memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 menggantikan Gapeka 2021.

Pemberlakukan Gapeka 2023 ini tentu akan menyebabkan percepatan waktu tempuh perjalanan Kereta Api (KA). 

Percepatan waktu tempu ini nantinya akan berbanding lurus dengan peningkatan kecepatan KA di berbagai lintas di wilayah operasi Daop 2 Bandung.

"Beberapa lintas yang mengalami peningkatan kecepatan perjalanan KA yakni pada lintas Padalarang-Cicalengka, serta Ciawi-Banjar," terang EVP Daop 2 Bandung Takdir Santoso dikutip dari laman PT Kereta Api Indonesia (Persero) Selasa (30/5/2023).
Baca juga: Profil Kereta Kuning yang Mondar-mandir di Jalur KCJB

Pada kedua lintas tersebut, kecepatan kereta api bisa mencapai 105 kpj. Laju kereta ini meningkat dari yang sebelumnya hanya 90 kpj.

Karena itu, Daop 2 Bandung mengingatkan masyarakat yang berada di sekitar jalur KA untuk lebih waspada dan berhati-hati serta tidak melakukan aktivitas di jalur KA.

Masyarakan juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan diri khususnya ketika harus melintasi perlintasan sebidang

Daop 2 Bandung mencatat, sejak tahun 2020 hingga 20 Mei 2023, terdapat 135 kasus KA tertemper dengan orang.

Rinciannya, korban meninggal dunia sebanyak 95 orang, 19 orang luka berat, dan 11 orang luka ringan. Sedangkan, kasus pelemparan KA pada periode yang sama mencapai 33 kasus.

Baca juga: Jelang Gapeka 2023, Daop 2 Bandung Inspeksi Stasiun Ini

Pada wilayah Daop 2 Bandung terdapat 406 perlintasan dengan 75 persen di antaranya (302) merupakan perlintasan yang tidak dijaga.

Sementara itu selama tahun 2023, di Daop 2 Bandung telah terjadi 13 kejadian orang menemper KA di perlintasan sebidang yang menyebabkan 11 orang meninggal dunia.

Dengan masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak berada di area jalur rel, Daop 2 Bandung secara rutin menyosialisasikan ke masyarakat dan berkoordinasi dengan kewilayahan setempat terkait bahaya beraktivitas di jalur KA.

Selain itu, Daop 2 Bandung juga secara konsisten menugaskan petugas untuk berjaga di titik-titik rawan serta melakukan patroli rutin guna keamanan di jalur KA.

Koordinasi dan berkolaborasi dengan stakeholders terkait juga terus dilakukan untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya aktivitas yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi perjalanan kereta api.

"Kami berharap masyarakat turut berpartisipasi menciptakan keselamatan bersama dan kelancaran perjalanan kereta api. Jika ada yang bermain atau melakukan kegiatan di jalur kereta api, jangan segan-segan untuk memberikan pengertian atau teguran," tutup Takdir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com