Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahapan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Mulai Cek Sarana hingga Jalankan EMU

Kompas.com - 16/05/2023, 11:38 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - KCIC bersama para kontraktor segera melakukan Test Commissioning Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Tes yang akan dilakukan melalui berbagai tahapan ini bermaksud menguji sarana dan prasarana serta integrasi sistemnya menyongsong operasional KCJB.

Termasuk uji dinamis perjalanan Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta penumpang, dan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau kereta inspeksi, di sepanjang trase KCJB.

General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry menyampaikan, pada tanggal 15 Mei 2023 memang belum ada perjalanan EMU atau CIT.

"Karena di tahapan awal Test Commissioning ini baru akan dimulai persiapan persiapan berupa pengujian integrasi sistem sarana, prasarana, fixed asset, seperti signalling, telecomunication, catenary, Operation Control Center (OCC), depo dan stasiun," jelasnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman KCIC, Selasa (16/05/2023).

Baca juga: Pemerintah Telah Guyur PMN Rp 10,1 Triliun demi KCJB dan LRT Jabodebek Beroperasi 18 Agustus

Sebelumnya, pada tahap awal sudah dilakukan independent test terhadap sarana dan prasarana terlebih dahulu.

Tujuannya memastikan bahwa semua subsistem berjalan dengan normal sesuai standar dan spesifikasi yang telah ditentukan.

"Proses independent test tersebut sudah dimulai sejak April 2023," imbuhnya.

Untuk memastikan bahwa tahapan pengujian dan assessment telah dilakukan dengan benar, telah ditunjuk konsultan NERC dan CARS sebagai konsultan independent yang membantu pelaksanaan Test Commissioning proyek KCJB.

NERC adalah asessor sarana dan prasarana sementara CARS lebih sebagai konsultan yang melakukan assessment atas safety sarana dan prasarana KCJB.

Uji Dinamis akan dilakukan dengan menjalankan Locomotive Diesel (DMU) terlebih dahulu selama beberapa hari dengan kecepatan hingga 80 km/jam.

Selanjutnya akan dijalankan EMU KCJB sebagai bagian tahapan Test Commissioning dengan kecepatan yang dibatasi mencapai kecepatan teknis yang diizinkan, yaitu 385 km/jam.

Baca juga: Kini Jakarta-Bandung Telah Dihubungkan Rel Kereta Cepat

Rahadian menambahkan, meski belum akan segera dilalui oleh sarana CIT atau EMU KCJB, masyarakat tetap diminta untuk tidak mendekat serta beraktivitas di sekitar jalur KCJB.

Hal tersebut dikarenakan listrik sudah akan mulai diaktifkan. Di mana kekuatan untuk Overhead Catenary System KCJB mencapai 27,5 KV, dan itu sangat berbahaya.

"Test Commissioning merupakan milestone penting dalam proyek KCJB. Dari kegiatan inilah seluruh sarana dan prasarana yang dibangun akan dites kesiapannya hingga menjelang operasional KCJB nantinya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com