Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Sektor Ini Dominasi Permintaan Ruang Kantor di Kawasan Non-CBD Jakarta

Kompas.com - 01/05/2023, 07:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun sektor perkantoran belum sepenuhnya pulih, masih ada permintaan ruang kantor di luar kawasan CBD Jakarta (non-CBD) sebesar 16.337 meter persegi pada kuartal 1 tahun 2023.

Leads Property mencatat, ada tiga sektor yang mendorong angka permintaan tersebut, yakni sektor teknologi, co-working, dan logistik.

“Permintaan ruang kantor di non-CBD Jakarta didorong oleh sektor teknologi, co-working, logistik, dan beberapa institusi tertentu. Sehingga besarnya permintaan selama kuartal ini tercatat sebesar 16.337 meter persegi,” ungkap Associate Director Research & Consultancy Department PT. Leads Property Services Indonesia Martin Samuel Hutapea dalam rilis kepada Kompas.com. 

Baca juga: 200 Hektar Ruang Kantor di CBD Jakarta Masih Kosong

Martin menjelaskan, dalam kuartal ini, tidak terdapat tambahan pasokan di non-CBD Jakarta sehingga pasokan kumulatif mencapai angka 4,16 juta meter persegi.

Daerah non-CBD di Jakarta Selatan mendominasi pasokan ruang kantor sekitar 45 persen dari jumlah pasokan kumulatif. Selanjutnya, diikuti oleh Jakarta Pusat dan Barat berturut-turut sebesar 20 persen dan 19 persen.

 

“Beberapa perusahaan co-working masih mampu mengontribusikan permintaan ruang kantor, walaupun secara umum, sektor co-working tidak seperti lima hingga enam tahun lalu."

“Dengan kata lain, kekosongan ruang kantor berkisar 1 juta meter persegi (100 hektar),” tambahnya. dalam hal ekspansi,” papar Martin.

Baca juga: Kuartal 1 2023, Okupansi Perkantoran Grade A di CBD Jakarta Membaik

Sementara itu, untuk tingkat hunian ruang kantor di luar CBD Jakarta, Martin menerangkan, bisa mencapai 75,7 persen atau bergerak naik 0,39 basis poin.

Sayangnya, hingga akhir tahun ini, diperkirakan tingkat hunian akan turun karena akan ada tambahan pasokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com