Libur Lebaran, SPMT Diskon Biaya Penumpukan Barang di Pelabuhan

MEDAN, KOMPAS.com - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) sebagai Sub-Holding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menjamin kesiapan pelayanan operasional pada libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

SPMT memastikan tetap memberikan operasional pelayanan dermaga, bongkar muat, penumpukan dan jasa lainnya 24 jam 7 hari sesuai dengan prosedur kepada para pengguna jasa.

Dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah terkait pengaturan lalu lintas dan pengaturan kendaraan angkutan barang pada masa angkutan Lebaran 2023, SVP Sekretariat Perusahaan SPMT Fiona Sari Utami memastikan, keringanan pelayanan jasa penumpukan barang mulai 17 April sampai 2 Mei 2023.

"Ada diskon biaya penumpukan barang. Kami juga memastikan implementasi K3 terus dilaksanakan sebagai wujud proses kerja aman, sehat dan selamat untuk menghindari hal-hal yang berisiko mengganggu pelayanan operasional dan terjadinya kecelakaan kerja," kata Fiona dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/4/2023).

Baca juga: YCH dan Pelindo Berkolaborasi Hadirkan Smart Growth Connect di Indonesia

Pengaturan jam kerja operasional periode libur Lebaran dan cuti bersama, tetap berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan setempat dengan mengutamakan pelayanan operasional serta meminimalisir terjadinya pemberhentian atau keterlambatan pelayanan yang akan memengaruhi kelancaran arus barang.

"Untuk memastikan kelancaran arus logistik selama periode Lebaran, kami terus berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan atau KSOP di seluruh wilayah operasional SPMT untuk memastikan kelancaran logistik," kata Fiona.

Koordinasi antara lain berkaitan dengan pemantauan kegiatan bongkar muat barang, koordinasi dengan pihak-pihak terkait, kegiatan pusat pengendalian trafik sebagai pusat informasi dan pelaporan.

"Selama periode libur Idul Fitri, kami juga akan memprioritaskan kapal penumpang yang membawa pemudik untuk sandar di area operasional SPMT yang tentunya berkoordinasi dengan regional setempat," katanya lagi.

SPMT dalam operasionalnya mengelola 10 Branch Terminal yang tersebar di wilayah Sumatera yaitu Belawan dan Dumai.

Kemudian di Pulau Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Juga mengelola tiga anak perusahaan yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), PT Indonesia Kendaraan Terminal, Tbk. (IPCC) yang merupakan terminal kendaraan terbesar di ASEAN dan PT Terminal Curah Semarang (TCS).