Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

93 Km Jalan Nasional di Jateng dan Yogyakarta dalam Kondisi Rusak

Kompas.com - 12/04/2023, 15:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 93 Km jalan nasional yang ada di provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta dalam kondisi rusak ringan. 

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Rabu (12/4/2023).

Menurutnya, dari total jalan yang ada, 845,43 Km berada dalam kondisi baik. Sementarta 882 km berada dalam kondisi sedang.

“93 Km lainnya ada dalam kondisi rusak ringan. Sedangkan sisa 6,9 Km ada dalam kondisi rusak berat,” ungkap Taj Yasin.

Baca juga: Seluruh Jalan Nasional Steril dari Pekerjaan H-10 Lebaran

Sementara itu, dari segi kemantapan, 1.688,3 Km jalan di Jateng dan Yogyakarta dinyatakan mantap dan 100 Km sisanya kurang mantap. Ini artinya 94,31 persen jalan berada dalam kondisi yang baik.

Bila bicara soal kemantapan, ia mengatakan, jalan nasional per lintas, maka jalan lintas utara dalam kondisi baik 89,05 persen.

Sementara lintas selatan 92,10 persen, jalan lintas tengah 97,43 persen, jalan pantai selatan 95,83 persen, jalan lintas penghubung 95,31 persen. Sedangkan jalan non lintas dalam kondisi baik 95,40 persen.

“Ini artinya sebagian besar jalan dalam kondisi baik karena pemeliharaan telah dilakukan dengan rutin dan periodik,” tegasnya.

Baca juga: Sekali Lagi, Ini Daftar Ruas Jalan Tol Fungsional selama Mudik Lebaran

Sementara itu, berdasarkan data kondisi kemantapan jalan lintas di Pantura, 346,49 km atau 89,05 persen mantap.

“Untuk Pantura Barat, sepanjang 202 Km atau 88,34 persen dinyatakan mantap. Sedangkan Pantura Timur, 144 Km atau 93 persennya dalam keadaan baik,” tambah Taj Yasin.

Seperti diketahui, Jateng dan DI Yogyakarta merupakan salah satu tujuan favorit para pemudik setiap tahunnya. Karena itu, kondisi kemantapan perlu dipastikan demi memperlancar arus mudik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com