Bila Pemasangan SUJT di Jaksel Mulai Digarap, Lalin Bakal Diatur

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai Mei 2023 hingga Januari 2024, PT Jakarta Infrastruktur Propertindo atau JIP akan menyelenggarakan pemasangan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) sepanjang 48 kilometer di Jakarta Selatan.

Jika pekerjaan ini dimulai, Direktur Utama JIP Araf Anbiya memastikan, nantinya akan dilaksanakan pengaturan lalu lintas (lalin).

"Ada (pengaturan lalin). Nantinya, ada dan oleh karena itu kami mengundang Ditlantas ya hadir kesini, komunikasi kami juga sudah kita buka dengan Dishub juga, Ditlantas juga," terang Araf usai sosialisasi penyelenggaraan SJUT di Jakarta, Senin (10/4/2023).

Menurut Araf, pekerjaan ini pasti akan berimbas kepada masyarakat atau pengguna jalan.

"Tapi, yang ingin kita lakukan adalah meminimalisasi kemacetannya. Yang penting kita sosialisasi dulu gitu. Jadi, tidak yang mendadak," jelasnya.

Baca juga: Perumnas dan Jakpro Berkongsi Kembangkan Kawasan Rusun Terbesar

Penyelenggaraan SJUT akan terbagi dalam tiga tahap yakni tahap I periode Mei 2023-Juli 2023 dengan panjang jalur 10 kilometer.

Lokasinya berada di Jalan Iskandarsyah, Jalan Melawai Raya, Jalan Prapanca Raya, dan Jalan Pangeran Antasari.

Kemudian, tahap kedua akan dilaksanakan selama Agustus 2023-Oktober 2023 sepanjang 21,5 kilometer.

Ini berlokasi di Jalan Pangeran Antasari (lanjutan), Jalan Warung Buncit, Jalan Warung Jati Barat, Jalan TB Simatupang, dan Jalan Fatmawati Raya.

Baca juga: Mulai Mei, Anak Usaha Jakpro Pasang SJUT Sepanjang 48 Kilometer di Jaksel

Sementara tahap ketiga akan dilaksanakan pada November 2023-Januari 2023 sepanjang 16,5 kilometer.

Untuk lokasinya berada di Jalan Fatmawati Raya (lanjutan), Jalan Panglima Polim, Jalan KH Abdullah Syafei, Jalan Tebet Raya, serta Jalan Casablanca.