Hanya Rp 300 Ribu, Wajarkah Tagihan PBB Rumah Rafael Trisambodo di Manado?

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Rafael Alun Trisambodo akhir-akhir ini tengah naik daun lantaran ulah anaknya, Mario Dandy Satrio yang menganiaya anak petinggi Banser hingga koma.

Tak hanya itu, ulah Mario yang kerap memamerkan harta kekayaan orang tuanya, kini menciptakan masalah baru.

Selain dicopot dari jabatannya sebagai pejabat di Dirjen Pajak, harta kekayaan Rafael juga tengah disorot oleh pihak berwenang.

Salah satunya adalah rumah mewah milik yang ada di Manado, Sulawesi Utara. Rumah tersebut berlokasi di Kelurahan Kleak, Lingkungan 5, Kota Manado.

Baca juga: 85 Persen Rumah di DKI Kini Gratis PBB, Berapa Jumlahnya?

Meskipun dikategorikan sebagai rumah mewah, namun besar tagihan pajak bumi bangunan (PBB) rumah tersebut hanya Rp 300 ribu.

Seperti dikutip dari laman Tribun Manado, yang langsung menyambangi rumah tersebut pada Senin (27/2/2023), rumah tersebut didesain dengan gaya Eropa.

Sentuhan Yunani tampak dari pilar di pendopo rumah. Sementara pagarnya terdiri dari beton dan besi. Halamannya diperkirakan memiliki luas sekitar 500 meter persegi.

Belum lapor pergantian nama

Lurah Kleak Dovinto Fourzany mengatakan, murahnya tagihan PPB rumah mewah tersebut disebabkan belum ada pergantian nama antara pemilik lama dan pemilik baru.

"Akibatnya pemilik baru membayar dengan nilai sesuai ukuran rumah lama," kata Dovinto, Senin (27/2/2023).

Sementara menurut Ketua Lingkungan 5, Deasy Siwu, harusnya pemilik baru langsung melaporkan saat pembelian rumah ke Bapenda agar ada penyesuaian nilai pajak.

Dikatakan, rumah mewah tersebut tercatat atas nama Ernie Torondek, sedangkan pemilik lama bernama Rasid.

Menurutnya, Rafael membeli rumah tersebut pada tahun 2009 dan proses perombakan rampung sekira tahun 2011.

"Seingat saya rumah penghuni sebelumnya juga besar tapi tak semewah saat ini," kata dia.

Baca juga: Ada Mobil Keliling, Masyarakat Bali Bisa Bayar PBB dengan Mudah

Berapa Seharusnya Tagihan PBB Rumah Rafael?