JAKARTA, KOMPAS.com - Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal dikemudikan oleh orang-orang pilihan.
Hal itu terkuak seiring PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi mengadakan pelatihan Kereta Api Cepat perdananya di Politeknik Perekeretaapian Indonesia (PPI), Madiun, Jawa Timur, pada 27 Februari 2023 lalu.
Di mana pada tahap awal, sebanyak 159 pegawai KCIC dari sejumlah posisi mengikuti pelatihan Kereta Cepat pertamanya. Salah satunya dari posisi EMU Driver atau Masinis Kereta Cepat.
Untuk posisi tersebut, pesertanya berasal adalah orang-orang terpilih yang sebelumnya sudah memiliki catatan mengemudikan kereta sejauh 10.000 km.
Baca juga: Sederet Alasan KCIC Minta Masa Konsesi Proyek Kereta Cepat Diperpanjang
Meskipun memiliki catatan yang cukup mengagumkan, menjadi masinis kereta cepat tetap memerlukan keahlian tertentu yang berbeda dari keahlian masinis kereta konvensional.
Oleh sebab itu para masinis berpengalaman ini tetap dilatih dan dididik di PPI untuk mendapatkan sertifikasi masinis kereta cepat.
Tujuannya, agar mereka mampu mengendalikan kereta cepat dengan keamanan sesuai standar yang telah ditentukan.
Adapun pelatihan tahap pertama ini diikuti oleh pegawai dengan profesi EMU Driver sebanyak 40 peserta; Controller atau petugas pengendali operasi sarana dan prasarana sebanyak 40 peserta.
Lalu, On Call Emergency Response & Comprehensive Controller atau petugas penanganan kondisi darurat sebanyak 39 peserta; dan EMU Machinist & Depot atau teknisi perawatan sarana di depo sebanyak 40 peserta.
General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry mengatakan, pelatihan ini merupakan milestone penting dalam perjalanan proyek KCJB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.