Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Arsitektur ARCH:ID 2023 Bakal Dibuka Sandiaga Uno

Kompas.com - 27/02/2023, 20:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Muhdany Yusuf Laksono

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) bersama dengan PT Citra Inovasi Strategi (CIS) Exhibition akan menggelar pameran arsitektur ARCH:ID 2023 pada 16-19 Maret 2023 di ICE BSD, Tangerang.

Direktur Program ARCH:ID Firman Setia Herwanto mengatakan, pameran ini rencananya akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

"Tahun 2020 dibuka oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, ARCH:ID kedua dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan yang ketiga Insya Allah dari Mas Menparekraf, Pak Sandiaga Uno," kata Firman menjawab Kompas.com dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (27/2/2023).

Selain dengan Kemenparekraf, pihak penyelenggara turut mengundang sejumlah kementerian lain, yakni Kementerian PUPR, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Karena kami sadar bahwa arsitektur itu nyangkut ke banyak hal, lapisan kita banyak sekali," imbuh Firman.

ARCH:ID kali ini mengangkat tema "IDENTITAS(?)" untuk mempertanyakan dan mendiskusikan kembali potensi identitas Indonesia.

Ada tiga aspek utama yang diangkat dalam festival arsitektur terbesar di Indonesia itu, yakni maritim, sosial budaya, dan teknologi.

Agenda tersebut diharapkan bisa menjadi wadah bagi para arsitek dan stakeholders lainnya untuk saling bertukar pikiran dan ilmu.

Baca juga: Banyak Proyek Besar di Indonesia Dikuasai Arsitek Asing, Ini Kata IAI

Selain pameran, ARCH:ID juga akan menggelar talkshow dengan sejumlah pembicara dari dalam dan luar negeri, salah satunya adalah arsitek kawakan Indonesia, Yori Antar.

Sementara itu, Direktur PT CIS Exhibition R. Arief Sofyan Rudiantoro menyebut, target pengunjung ARCH:ID 2023 adalah sebanyak 14.500 orang selama empat hari acara.

"Kita ada 150 brand yang ikut, space-nya itu sekitar 7.500 meter persegi secara total. Selama produk terkait dengan arsitektur dan building material, bisa ikut dengan ARCH:ID. Kami imbau brand-brand ini untuk kolaborasi juga dengan arsitek," papar Arief.

Lanjut Arief, merek produk arsitektur yang ikut meramaikan ARCH:ID kali ini telah melewati sejumlah proses perkenalan dan pendaftaran sejak September 2022.

"Sebelum pameran mulai, brand-brand ini harus submit dulu desainnya untuk dikurasi oleh 3 orang kurator," tambah Arief.

Ketiga kurator yang dimaksud dan berperan penting terhadap kelancaran ARCH:ID 2023, antara lain Wendy Djuhara, Maria Rosantina, dan Andy Rahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Berita
Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Berita
Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

BrandzView
LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

Berita
Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Akses Menuju Stasiun Karawang Segera Dibangun, Naik Whoosh Lebih Mudah

Akses Menuju Stasiun Karawang Segera Dibangun, Naik Whoosh Lebih Mudah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Temanggung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Temanggung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Stasiun Whoosh Karawang Punya Peran Besar Saat Keadaan Darurat

Stasiun Whoosh Karawang Punya Peran Besar Saat Keadaan Darurat

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com