Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Beri Label Tol Solo-YIA Kulonprogo Superprioritas, Kenapa?

Kompas.com - 27/02/2023, 16:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Muhdany Yusuf Laksono

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membeberkan alasan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo yang dinilai superprioritas.

"Kenapa (tol) Yogyakarta-Solo, ini superprioritas? Karena, ini adalah segitiga emasnya Jawa Tengah, Joglosemar," ungkap Basuki di Solo, Senin (27/2/2023).

Selain jaringan tol tersebut, Pemerintah juga tengah melaksanakan pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.

Menurut Basuki, kehadiran kedua jalan tol tersebut bisa meninkgatkan kegiatan ekonomi regional dua provinsi, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga: Ruas Tol Solo-YIA Kulonprogo Akan Dibuka Fungsional Buat Lebaran, Nih Titiknya

Menteri PUPR itu juga mengungkapkan, lalu lintas harian rata-rata (LHR) Tol Yogyakarta-Solo-YIA Kulonprogo diprediksi mencapai 25.000 kendaraan per hari.

Untuk diketahui, Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo terbagi dalam tiga seksi. Saat ini untuk Seksi 1 Kartosuro-Purwomartani sepanjang 42,38 kilometer telah masuk tahap konstruksi.

Konstruksi terbagi menjadi dua paket yaitu Paket 1 Solo-Klaten (22,30 kilometer), dan Paket 2 Klaten-Purwomartani (20,08 kilometer).

Kedua paket tersebut diharapkan dapat selesai pada akhir tahun 2023.

Baca juga: Tol Solo-YIA Kulonprogo, Terbanyak Dapat Kucuran Dana Lahan LMAN

Sementara Seksi 2 Purwomartani-Gamping sepanjang 23,43 kilometer, dan Seksi 3 Gamping-Purworejo sepanjang 30,77 kilometer masih dalam tahap persiapan pekerjaan fisik dengan target selesai pada Kuartal IV tahun 2025.

Untuk Seksi 2 Purwomartani-Gamping terbagi menjadi dua paket, yaitu Paket 2.1 Purwomartani-Monjali (9,43 kilometer) dan Paket 2.2 Monjali-Gamping (14 kilometer) ditargetkan akan selesai konstruksi pada tahun 2025.

Khusus untuk ruas Purwomartani-Maguwoharjo (3,63 kilometer) dan Trihanggo-Junction Sleman (3,25 kilometer), ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2024.

Selanjutnya untuk Seksi 3 Gamping-Purworejo terbagi pula menjadi Paket 3.1 Gamping-Wates (17,45 kilometer) dan Paket 3.2 Wates-Purworejo (13,32 kilometer).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com