Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Gelar Karpet Merah bagi Turis Mancanegara di Bunaken

Kompas.com - 21/01/2023, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Penataan Kawasan Wisata Bunaken di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (20/1/2023).

Jokowi mengatakan, sebanyak 50 homestay sudah dibangun Pemerintah untuk masyarakat di kawasan tersebut.

Dia berharap, turis mancanegara bisa kembali lagi ramai ke Manado di Sulawesi Utara, khususnya di Bunaken.

"Saya melihat pada awal Februari turis akan mulai ramai masuk," terang Jokowi dikutip dalam rilis, Jumat (20/1/2023).

Presiden mengatakan, Pemerintah membuka turis semua negara tanpa terkecuali untuk berkunjung. UIntuk itu, dilakukan penataan kawasan wisata seperti di Bunaken.

Baca juga: Kawasan Bunaken Beres Ditata, Apa yang Baru?

"Ingin kita perbaiki infrastrukturnya, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk pariwisata juga kita berikan perhatian. Sehingga, Manado di Sulawesi Utara betul-betul menjadi destinasi wisata prioritas ," kata Presiden.

Sementara Basuki menuturkan, penataan kawasan wisata tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata.

"Utamanya, agar menjadi wisata yang berstandar internasional dan berwawasan lingkungan di Kota Manado," terang dia.

Penataan Pantai Bunaken bersama Pantai Malalayang telah dilaksanakan sejak tahun 2020 hingga tahun 2022 dengan nilai kontrak Rp 96 miliar.

Pembangunannya dilaksanakan di atas lahan seluas 19.000 meter persegi oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) dan konsultan supervisi PT Virama Karya (Persero).

Adapun Pulau Bunaken memiliki peran strategis dalam aktivitas wisata sebagai entrance (pintu masuk) bagi para wisatawan yang akan menuju kawasan perairan/pulau-pulau.

Oleh karenanya, menjadi penting untuk melakukan penataan di Pulau Bunaken untuk menciptakan kawasan yang representatif dan memiliki kualitas lingkungan dan pelayanan yang baik bagi para wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com