Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23.000 Kendaraan Lintasi Tol Medan-Binjai, Rekor Tertinggi Selama Operasi

Kompas.com - 08/12/2022, 15:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) mencatat, jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Tol Medan-Binjai kini sebanyak 23.000 kendaraan per hari.

Jumlah Lalu-lintas Harian Rata-rata (LHR) Tol Medan-Binjai ini telah melampaui dari yang direncanakan yakni, 22.000 kendaraan.

Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero) Koentjoro mengungkapkan hal ini kepada Tim Merapah Trans-Sumatera Kompas.com di Jakarta, Senin (5/12/2022).

"Dari rencana 22.000 (kendaraan), sekarang sudah di angka 23.000. LHR tertinggi per hari," ucap Koentjoro.

Menurut dia, Tol Medan-Binjai maupun tol terbaru di Medan lainnya, Tol Binjai-Stabat, telah mendorong peningkatan lalin di masyarakat.

Baca juga: JTTS Sumbang 30 Persen Pertumbuhan Ekonomi di Sumatera

Pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) dinilai sangat bermanfaat dalam pengembangan ekonomi di wilayah Sumatera di atas 30 persen.

"Secara finansial, jalan tol tersebut masih belum memenuhi persyaratan. Tetapi, secara ekonomi itu sangat bagus bisa diatas 30 persen," terang dia.

Menurut Koentjoro, dari situlah menunjukkan bahwa JTTS sangat bagus untuk pengembangan ekonomi di pulau tersebut.

Ini dapat dibuktikan dari saat sebelum Pandemi Covid-19 melanda di Indonesia, kemudian hingga sampai Pandemi Covid-19, serta masa sekarang, di titik-titik yang dilalui oleh JTTS terdapat peningkatan pemakaian listrik di industri.

Adapun pembangunan JTTS diinisiasi dari penugasan Pemerintah kepada Hutama Karya sejak tahun 2014.

Penugasan ini diterbitkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.

Selanjutnya, diubah melalui Perpres Nomor 117 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 100 tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.

Kini, perseroan telah membangun JTTS sepanjang 1.066 kilometer. Rinciannya, ruas beroperasi secara penuh 547 kilometer. Sementara yang masih konstruksi 519 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com