Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Catatan Basuki Soal Penyelesaian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Kompas.com - 04/11/2022, 21:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo di Kota Solo, Jawa Tengah, memasuki tahap penyelesaian akhir (finishing).

Sebelum pembangunan masjid selesai dan diresmikan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan beberapa catatan soal finishing-nya.

Hal itu diutarakannya saat meninjau pembangunan masjid yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Gilingan tersebut, Jumat (04/11/2022).

"Pertama, untuk tulisan/kaligrafi asmaul husna yang ada pada dinding masjid agar diperbaiki dengan mengganti ukuran tulisannya yang lebih besar dan warna hitam, sehingga mudah terbaca oleh jamaah masjid," kata Basuki dalam rilis pers.

Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Hadiah Pangeran UEA Diresmikan 17 November

Kemudian, area wudhu juga perlu menjadi perhatian. Terutama soal sistem drainasenya.

"Untuk keran air agar dicek satu per satu. Tadi masih ada yang goyang dan panjangnya disesuaikan agar air tepat jatuh ke lubang drainase," tandasnya.

Selanjutnya di bagian halaman masjid, Menteri PUPR meminta ditambah pohon-pohon hijau agar suasana masjid lebih sejuk dan rindang.

"Terutama untuk bagian taman yang menghadap jalan agar ditanami pohon-pohon yang rindang seperti pohon Pule dan Ketapang Kencana," ujarnya.

Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo di Kota Solo, Jawa Tengah.Dok. Kementerian PUPR Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo di Kota Solo, Jawa Tengah.
Di sisi lain, dia juga meminta agar semua bagian lantai dibersihkan dan disemprot dengan kompresor air.

"Tujuannya untuk menghilangkan debu dan material sisa pekerjaan," ucapnya.

Terakhir, Basuki mengaku telah menghubungi Pangdam IV Diponegoro, selaku pemilik lahan yang akan digunakan untuk lahan parkir.

Baca juga: Desain Masjid Tak Selalu Harus Berkubah

Lahan yang ada di seberang masjid tersebut rencananya juga akan digunakan untuk gedung Islamic Center bantuan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

"Lapangan parkir ini yang paling krusial. Masjid sebesar ini belum ada lapangan parkir. Saya sudah telepon Pak Pangdam hari ini, akan dirubuhkan dan dibebaskan 2.000 meter persegi. Sesuai dengan masterplan Islamic Center Solo ya," pungkas Menteri PUPR.

Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dilaksanakan pada tahun 2021-2022 dengan nilai konstruksi Rp 278 miliar.

Pembangunannya dilaksanakan di atas lahan seluas 26.581 meter peraegi yang terdiri dari tiga lantai, dan dilengkapi dengan lift.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com