Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Tahun Dibangun, Digital Hub BSD City Sukses Gandeng 4 Unicorn

Kompas.com - 26/10/2022, 21:35 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sinarmas Land kian serius mengembangkan Digital Hub, di BSD City, Tangerang, Banten.

Per Oktober 2022, Digital Hub BSD City telah diisi oleh empat unicorn. Mereka adalah Traveloka, Ruangguru, Grab, dan Tokopedia.

Unicorn sendiri merupakan istilah yang disematkan pada perusahaan rintisan atau startup yang memiliki nilai valuasi mencapai 1 miliar dollar AS atau ekuivalen Rp 15 triliun.

Chief of Digital Tech Ecosystem and Development Sinarmas Land Irawan Harahap mengatakan, selain empat unicorn ini, terdapat ratusan startup lainnya serta perusahaan multinasional. 

Di antaranya adalah Apple Developer Academy, Unilever, Juniper, dan Huawei.

Baca juga: Perusahaan TI Asal AS Lengkapi Kawasan Digital Hub BSD City

Dalam mengembangkan sentra ekonomi digital yang dirintis sejak 2017, ini Sinarmas Land telah merogoh kocek senilai Rp 1,5 triliun.

"Adapun dari sisi revenue dari hasil penjualan tanah, gedung yang disewakan, serta rent to own building, kami telah meraup sekitar Rp 1 triliun hingga Rp 1,2 triliun," ungkap Irawan, saat acara Tech Media Workshop bertema “The Next Wave Proptech Ecosystem in Indonesia” di Marketing Office BSD City, rabu (26/10/2022).

Ke depan, imbuh dia, Sinarmas Land akan menambah investasi untuk ekosistem digital ini sekitar Rp 5 triliun hingga Rp 6 triliun dalam kurun tujuh tahun.

Digital Hub BSD City sendiri merupakan sebuah kawasan seluas 25 hektar yang ditujukan bagi komunitas, institusi pendidikan, startup hingga perusahaan multinasional yang bergerak di bidang industri digital dan kreatif.

Fokus mendukung pertumbuhan Proptech

 

Irawan menambahkan, sebagai perusahaan dengan core business properti, Sinarmas Land akan mendukung penuh pertumbuhan property technologu (proptech) yang berinovasi untuk memberikan solusi terhadap kebutuhan properti masyarakat.

Menurutnya, pengembangan proptech merupakan salah satu upaya yang dilakukan perusahaan dalam transformasi township menjadi integrated smart digital city.

Bukan hanya dari segi fisik atau keterbangunan, juga mendorong pertumbuhan startup khususnya bidang proptech yang erat kaitannya dengan core business Sinarmas Land.

"Bersamaan dengan pembangunan Digital Hub, kami melakukan kampanye Digital Hub Next Action (DNA) yang menghadirkan berbagai program seminar, workshop inkubasi, dan akselerasi untuk memperkuat ekosistem digital serta menyiapkan para pelaku startup untuk bersaing di skala nasional maupun internasional," tuturnya.

Chief Transformation Officer Sinarmas Land Mulyawan Gani menambahkan, keseriusan untuk mentransformasi ekosistem digital perusahaan mendorong perusahaan melakukan perpanjangan usaha dengan Living Lab Ventures (LLV).

Ini merupakan investment arm yang disiapkan guna mendorong inovasi teknologi melalui percepatan dan pendanaan startup di Indonesia.

Sejak diluncurkan pertengahan tahun ini, LLV telah menerima respon positif dari startup proptech, mulai dari sisi pencarian properti, kredit properti, pembiayaan, hingga co-living.

"Kami harap inovasi yang mereka hadirkan dapat difasilitasi dengan baik oleh LLV guna memberikan solusi terhadap kebutuhan properti masyarakat," cetus Mulyawan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com